Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineHumaniora

Pemerintahan SBS-HMS Lanjutkan Program Normalisasi Alur Kali Motadelek di Desa Rabasa

29
×

Pemerintahan SBS-HMS Lanjutkan Program Normalisasi Alur Kali Motadelek di Desa Rabasa

Sebarkan artikel ini

Malaka, 10 September 2025 —

Pemerintah Kabupaten Malaka di bawah kepemimpinan Bupati, Stefanus Bria Seran dan Wakil Bupati, Henri Melki Simu (SBS-HMS) melanjutkan program normalisasi alur Kali Motadelek di Dusun Wemean, Desa Rabasa, Kecamatan Malaka Barat.

Proyek ini meliputi pengerukan sepanjang 1.500 meter sebagai upaya strategis mengatasi banjir tahunan yang kerap merusak permukiman, lahan perkebunan, dan fasilitas umum seperti sekolah di beberapa desa sekitar, termasuk Rabasa, Halibasar, dan Badarai.

Luapan banjir yang sering terjadi disebabkan oleh pendangkalan alur sungai akibat penumpukan sedimen yang menutup aliran air. Kondisi ini mengancam keselamatan dan kenyamanan warga setempat serta menghambat aktivitas ekonomi mereka.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Malaka, Lorens Haba, menjelaskan bahwa normalisasi Kali Motadelek merupakan bagian dari program unggulan pemerintahan SBS-HMS di bidang pembangunan infrastruktur bencana. Program ini dirancang khusus untuk melindungi masyarakat dari risiko bencana alam, terutama banjir.

“Program ini adalah wujud nyata komitmen SBS-HMS untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga Malaka, sejalan dengan visi, misi, dan agenda prioritas pemerintah daerah,” ujar Lorens Haba kepada media.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Program Normalisasi Alur Kali Motadelek, Devys, menginformasikan bahwa pada hari ini Bidang Sumber Daya Air (SDA) melakukan proses MC-0 (Mobilisasi dan Konfirmasi Awal) lanjutan untuk pelaksanaan normalisasi dengan anggaran lebih dari 400 juta rupiah.

Devys menegaskan pentingnya normalisasi kali tersebut karena sedimen yang menumpuk di bagian hilir sudah sangat tebal hingga tidak menyisakan alur air yang cukup untuk mengalirkan banjir.

“Normalisasi ini sangat penting agar aliran air dapat kembali lancar dan mengurangi risiko banjir yang selama ini mengganggu kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Program infrastruktur bencana yang dijalankan Dinas PUPR Kabupaten Malaka ini menjadi bukti keseriusan pemerintahan SBS-HMS dalam menghadirkan pembangunan yang berdampak langsung bagi perlindungan warga dan keberlanjutan lingkungan.

Editor : Boni Atolan