Hari ini, rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote, merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kota Batam, sebagai bagian penting dari Provinsi Kepulauan Riau dan sekaligus etalase Indonesia di kawasan perbatasan, turut merayakan momentum bersejarah ini dengan penuh kegembiraan dan kebanggaan.
Namun, kemerdekaan tidak boleh hanya dimaknai sebagai seremoni tahunan. Lebih dari itu, kemerdekaan adalah ruang untuk bekerja, berkarya, dan berkontribusi nyata bagi percepatan kemajuan bangsa. Bagi masyarakat Kota Batam, semangat itu harus diwujudkan dalam kerja cerdas, tuntas, dan konsisten sesuai bidang tugas masing-masing.
Tantangan dan Tanggung Jawab Pemimpin Batam
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, yang juga mengemban amanah sebagai Kepala dan Wakil Kepala BP Batam, memikul tanggung jawab yang tidak ringan. Mereka tidak hanya dituntut menuntaskan 15 program unggulan daerah, tetapi juga mengelola peran strategis Batam sebagai kawasan investasi, perdagangan, dan industri internasional.
Batam adalah pintu gerbang Indonesia ke dunia. Di satu sisi, ia menjadi magnet investasi dan pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Di sisi lain, Batam menghadapi tantangan besar: penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda, pengelolaan lingkungan hidup, penyediaan hunian dan infrastruktur modern, hingga penataan pelayanan publik yang berkeadilan. Semua itu menuntut energi ekstra dari pemimpin sekaligus dukungan penuh masyarakat.
Peran Rakyat Tidak Bisa Pasif
Kemajuan Batam bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Rakyat tidak boleh berpangku tangan. Seluruh elemen masyarakat – dunia usaha, akademisi, tokoh agama, komunitas pemuda, hingga warga di lingkungan RT/RW – harus terlibat aktif. Gotong royong, kolaborasi, dan sinergi lintas sektor menjadi kunci.
Momentum HUT Kemerdekaan ke-80 harus memotivasi warga Batam untuk bersatu membangun kota ini. Apalagi, posisi Batam sangat strategis dalam peta ekonomi nasional dan regional. Jika Batam maju, maka kontribusinya terhadap kemajuan Indonesia akan semakin nyata.
Menatap Masa Depan
Radar Malaka percaya, dengan kepemimpinan yang kuat serta dukungan rakyat yang solid, Batam bisa tumbuh sebagai kota modern, inklusif, dan sejahtera. Transformasi ekonomi berbasis industri berteknologi tinggi, pariwisata berkelas internasional, dan pengembangan sumber daya manusia unggul harus terus dipercepat.
Di usia kemerdekaan ke-80 ini, mari kita jadikan Batam sebagai contoh nyata semangat kemerdekaan yang sesungguhnya: bekerja bersama, membangun bersama, dan maju bersama.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80!
Semoga Batam semakin jaya, rakyat semakin sejahtera, dan Indonesia semakin maju. **
Hormat kami,
Santos
Kepala Perwakilan Radar Malaka Kota Batam
