Malaka – Dua tokoh masyarakat Kabupaten Malaka, Yulius Klau dan Eduardus Klau mengatakan siap mengedukasi rakyat Malaka untuk kembali menjatuhkan pilihan kepada bakal calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS) agar kembali pimpin Malaka melalui Pilkada Malaka 2024.
SBS merupakan figur yang masih dibutuhkan rakyat saat ini untuk menata kembali fondasi pembangunan yang lebih dinamis melalui program-program pro rakyat seperti dibidang pertanian, kesehatan, infrastruktur ekonomi dan SDM. Sejak 2016-2021, sebagai Bupati Perdana SBS sudah meletakkan fondasi itu sehingga perlu dikuatkan dan ditingkatkan lagi untuk percepatan kemakmuran rakyat Kabupaten Malaka.
Yulius Klau dan Eduardus Klau mengatakan hal itu usai pendaftaran SBS sebagai Bakal Calon Bupati Malaka di Partai Perindo dan PSI, Rabu (15/5-2024).
Yulius yang juga sebagai salah satu pilar utama dan Pendukung SN-KT dalam Pilkada Malaka 2020 itu mengatakan dalam Pilkada lalu dirinya bersama Partai Perindo memberikan dukungan kepada SN- KT dengan harapan agar pembangunan di Kabupaten Malaka semakin tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik ternyata tidak seperti yang diharapkan.
” Sebagai Partai Pengusung kami sangat berharap program-program yang dikampanyekan saat itu bisa direalisasikan tetapi faktanya tidak demikian, bahkan rakyat merasakan lebih susah dari sebelumnya terutama dibidang Pertanian, Kesehatan dan Penanggulangan banjir. Ini fakta yang tidak bisa dipungkiri dan membuat rakyat semakin susah dan tidak merasa nyaman”, ujarnya.
” Tahun 2024 ini saya bersama teman-teman sudah datang dan beralih dukungan ke figur SBS supaya bisa mengembalikan kenyamanan itu bagi rakyat melalui berbagai program pro rakyat yang diusung.Tadi saat pendaftaran saya lihat banyak sekali pendukung dalam pilkada kali lalu yang ‘salah jalan’ yang sudah kembali untuk dukung SBS. Kami terus bergeriliya untuk bisa alihkan dukungan yang dulu supaya kembali ke jalan yang benar agar pilih pemimpin yang mau bekerja untuk rakyat”, tandasnya.
Tokoh Masyarakat Malaka lainnya, Eduardus Klau mengatakan hal senada.
” Saat Pilkada lalu kami sudah salah memberikan dukungan kepada paket lain karena berbagai program yang sudah dijanjikan tidak berjalan sesuai harapan. Contoh konkrit, Program Swasembada Pangan yang seharusnya bisa mensejahterakan rakyat ternyata selama tiga tahun terakhir rakyat sengsara sekali dibidang pangan. Dimana-mana rakyat kelaparan karena kekurangan pangan padahal Kabupaten Malaka adalah daerah tersubur di Pulau Timor. Ini sangat ironis dan tidak boleh terjadi dimasa mendatang. Tidak ada pilihan lain, ganti pimpinan sekarang dengan SBS karena selama 5 tahun kepemimpinannya sejak 2016-2021 rakyat Malaka berkelimpahan makanan’, ujarnya.
Dibidang Kesehatan, kata Edu, pelayanan dibidang kesehatan selama 3,5 tahun terakhir jauh dari harapan. ” Saya sudah keliling dimana-mana dan rakyat mengeluh karena pelayanan kesehatan sangat tidak optimal dan rakyat harus keluarkan biaya kesehatan yang tidak sedikit untuk berobat di rumah sakit. Ini tidak boleh dibiarkan dan harus diakhiri. Kita terus sosialisasikan kepada rakyat dan keluarga agar kembali pilih SBS supaya tata kembali bidang kesehatan agar rakyat mendapatkan banyak kemudahan saat berobat di Rumah Sakit atau rujuk. Rakyat butuh kenyamanan saat berobat, hanya dengan tunjuk KTP rakyat sudah dapat pelayanan kesehatan dan terpenting tidak usah bayar karena biayanya dibayar/sudah ditanggung pemerintah”, tandasnya. (boni)