Radarmalaka.com, Surakarta – Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang ke-44, Wastra Kepulauan Riau (Kepri) memukau penonton dalam ajang fashion show di Lapangan Pamedan Mangkunegaran, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis, 16 Mei 2024.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam perayaan HUT Dekranas ke-44 yang menjadi salah satu perhelatan yang sangat dinantikan oleh para pelaku kerajinan di Indonesia. Acara ini berhasil mempertemukan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
Hanya lima provinsi dari 34 provinsi yang dipilih oleh Dekranas Pusat untuk menampilkan wastra daerah masing-masing dalam fashion show ini. Selain Kepri, provinsi-provinsi yang berpartisipasi adalah Lampung, Jambi, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan.
Kepri tampil dengan tema ‘Koemelayu’ serta menonjolkan kekayaan khasanah wastra Melayu Kepri. Tiga desainer terkemuka yaitu Ronald Moreno, Al Rafi dan Amani, dipercaya untuk mengolah dan menampilkan keindahan wastra Kepri pada acara tersebut.
“Kami merasa bangga dan terhormat atas terpilihnya Kepulauan Riau sebagai salah satu provinsi yang menampilkan fashion show Wastra Kepri di perhelatan nasional HUT Dekranas ke-44 ini,” ujar Ketua Dekranasda Provinsi Kepri Dewi Kumalasari.
Dewi, menambahkan bahwa undangan untuk tampil di panggung utama ini datang dari Ketua Dekranas, Ibu Wury Ma’ruf Amin secara langsung serta merupakan kesempatan berharga bagi Kepri untuk menampilkan dan mempromosikan wastra daerah di tingkat nasional.
“Tidak semua daerah mendapatkan kesempatan ini,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan HUT Dekranas tidak hanya mencakup fashion show, melainkan juga pameran kerajinan, workshop bagi para perajin, seminar digital, kirab budaya, dan parade mobil hias.
Acara ini dimeriahkan oleh penampilan artis ternama seperti Judika, Raisa, Afgan, dan Raffi Ahmad, yang turut menambah semarak perayaan.
“Saya berharap acara ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi dan kolaborasi antar perajin di seluruh Indonesia, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan kerajinan nusantara ke masyarakat luas,” pungkas Dewi.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ky
