Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineRegional

Warga Desa Sanleo  – Malaka Timur Implementasikan Program Jumat Bersih Untuk Pembersihan Lingkungan dan Sabtu Ceria Untuk Tanam Pohon

27
×

Warga Desa Sanleo  – Malaka Timur Implementasikan Program Jumat Bersih Untuk Pembersihan Lingkungan dan Sabtu Ceria Untuk Tanam Pohon

Sebarkan artikel ini

Malaka – Warga Desa Sanleo di Kecamatan Malaka Timur benar-benar berkomitmen untuk mengimplementasikan Program Kebersihan Lingkungan yang dicanangkan Bupati-Wakil Bupati Malaka, SBS-HMS melalalui program Jumat bersih, dimana setiap hari Jumat Kepala Desa bersama seluruh aparat desa hingga RW/RT serta masyarakat luas menggelar pembersihan lingkungan.

Selain itu setiap Hari Sabtu seluruh Warga melakukan kegiatan penanaman pohon melalui Program Sabtu Ceria untuk pelestarian lingkungan.

Diaspora Malaka- Bogor, Elias Meas, S.Sos,MM mengatakan hal itu kepada wartawan, Sabtu ( 10/5-2025).

Dikatakannya, sesuai program kerja Bupati dan Wakil Bupati Malaka, SBS-HMS terkait pembersihan lingkungan maka seluruh Aparat Desa bersama masyarakat tetap merespon hal tersebut melalui kegiatan nyata bergotong royong bersama membersihkan lingkungan di desa.

Elias mengatakan, selain itu, pada setiap satu dilanjutkan dengan kegiatan Sabtu Ceria dengan melakukan penanaman pohon di lingkungan desa.

” Setiap KK minimal menanam 2 pohon di lingkungan tempat tinggalnya memanfaatkan musim penghujan tahun ini. Kita sudah lakukan penanaman anakan pohon sebanyak 250 pohon dari target 1000 pohon dalam musim penghujan tahun ini”, ujarnya.

Dikatakannya, kegiatan menanam pohon akan dijadikan sebagai agenda tahunan dengan tujuan untuk melestarikan lingkungan dan mencegah longsor dan erosi.

Dia mengatakan di Desa Sanleo baru dilakukan di Lingkungan dusun Fatuahu, target di desa Sanleo 1.000 pohon untuk tahun ini. Sampai hari ini masyarakat baru tanam 250 pohon Mahoni dan pohon Kayu Merah ( aina).

Kades Sanleo, Yerem Bano mengatakan sangat senang dengan pikiran cerdas dari diaspora Malaka -Bogor yang memotivasi masyarakat untuk membangun desa dan menanam pohon.

” Kita memberikan apresiasi kepada Bpk Elias yang nota bene anak kelahiran Malaka Timur karena memberikan perhatian besar untuk pembangunan di desa Sanleo”, ujarnya.

Tokoh Masyarakat Desa Sanleo, Yohanes Salan mengatakan gebrakan untuk menanam pohon merupakan langkah positif untuk mengoptimalkan pemanfaatan luas lahan di desa Sanleo.

” Tanah di desa Sanleo sangat luas sehingga harus dioptimalkan pemanfaatannya termasuk untuk menanam pohon. Selain untuk melestarikan lingkungan hidup juga bisa menjadi sumber penghidupan masyarakat”, bebernya.

Warga Dusun Fatuahu, Markus Manek dalam kesempatan yang sama meminta seluruh masyarakat diwilayah dusunnya untuk terus menanam pohon memanfaatkan lahan-lahan tidur yang tersedia karena bisa bermanfaat bagi keluarga dan anak cucu generasi penerus desa Sanleo. ( boni)