Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Headline

Wantimpres, Menteri PPA & Timnas Hari Nasional Desak Pengajuan Kebaya ke Unesco Single Nomination

61
×

Wantimpres, Menteri PPA & Timnas Hari Nasional Desak Pengajuan Kebaya ke Unesco Single Nomination

Sebarkan artikel ini

JAKARTA: Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI (Watimpres) Sidarto Danusubroto meminta agar pengajuan Kebaya ke Unesco sebagai Warisan Budaya Dunia asal Indonesia dilakukan secara Single Nomination.

“Kebaya itu identitas dan jati diri bangsa Indonesia dan itu sesuai dengan apa yang disampaikan Bung Karno dalam Kongres Kowani tahun 1964,” ujar Sidarto dalam Parade Kebaya Nusantara di Sarinah Jumat 13 Agustus 2022.

Menteri PPA Bintang Puspayoga juga berpendapat serupa “Ya saya sependapat agar kita mengajukan kebaya single nomination,” ujar menteri Bintang disela-sela Parade Kebaya Nusantara.

Ketua Timnas Pengajuan Hari Kebaya Nasional, Lana T Koentjoro juga mendukung pengajuan Single Nomination.

“Kajian Tim Riset Timnas menunjukkan bahwa kebaya digunakan perempuan Indonesia sejak abad 19 di Jawa dan luar Jawa sampai sekarang dengan beragam model kebaya sesuai kearifan lokal di masing masing daerah,” tegas Lana.

Bak gayung bersambut, Tuti Roosdiono anggota DPR RI sepakat, pengajuan Kebaya ke Unesco sebagai Warisan Budaya Dunia asal Indonesia dilakukan secara Single Nomination.

“Seperti halnya batik, Kebaya digunakan perempuan Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat. Mudah didapat baik di pasar dan pertokoan besar. Digunakan sebagai pakaian sehari-hari, acara adat dan kegiatan formal,” ujar Tuti.

Dukungan pengajuan Kebaya ke Unesco sebagai Warisan Budaya Dunia asal Indonesia dilakukan secara Single Nomination juga disampaikan Deputi IV Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika dan RAy Febri Dipokusumo Wakil Ketua Himpunan Ratna Busana Surakarta juga sepakat. ( fw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *