Ajang Turnamen Sepakbola El Tari Memorial Cup (ETMC) tahun 2022 yang dinantikan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya resmi digelar bertepatan dengan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) di kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT. ETMC bisa jadi satu-satunya turnamen tertua yang kini dilaksanakan di Indonesia.
ETMC pertama kali digelar tahun 1969, saat itu bernama El Tari Cup.Turnamen ini untuk mengenang Gubernur NTT El Tari yang sangat melegenda di bumi Flobamora. Kabupaten Lembata merupakan penyelenggaraan ETMC ke-31, ajang ini sekaligus menjadi ajang kompetisi Liga 3 wilayah NTT.
Turnamen ETMC akan berlangsung dari tanggal 9–15 September 2022. Stadion Gelora 99 akan menjadi saksi sejarah bagi masyarakat Lembata saat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kick off.
24 tim terdiri dari 19 perwakilan Askot/Askab dan 5 Klub anggota Asprov NTT, akan memperebutkan trophy ETMC dari juara bertahan PS Malaka. Selain merebut throphy ETMC, juara ETMC mendapat kesempatan mewakili NTT di ajang kompetisi Liga 3. Sementara 3 tim Askab yang tidak mengirimkan wakilnya adalah, Persap Alor, Persamba Manggarai Barat, Persesba Sumba Barat.
Hasil drawing yang dilakukan di Aula Kantor Bupati Lembata, telah menempatkan sejumlah tim unggulan berada dalam satu grup, sebut saja grup F boleh dikata sebagai grup “neraka” yang diisi oleh PSN Ngada, Kristal FC, Persena Nagekeo dan Persada Sumba Barat Daya. Grup E boleh dibilang sebagai salah satu grup keras, bercokol tim-tim legenda NTT, seperti Perse Ende, PS Kota Kupang, PS Kupang, Persim Manggarai.
Menanggapi hasil drawing ETMC, Manejer Tim Bintang Timur Atambua (BeTA) Serena C.Francis sedikit lega karena timnya terhindar satu tim bersama Persab Belu.
“Puji Tuhan tidak satu pool dengan saudara tua kami Persab Belu, namun jika dilihat peserta ETMC Lembata, saya kira semua tim ingin bermain bagus dan ingin menang di setiap game yang dimainkan. BeTA Atambua hadir disini dengan materi pemain hasil binaan BeTA Academy, dengan head couch Alexander Saununu. Saya kira ini saatnya mereka membuktikan kepada fans BeTA,” tegas Rena sapaa dara cantik yang menggemari Sepak bola dan Basket.
Kehadiran Serena di kancah sepak bola NTT, menunjukkan bahwa sepak bola kini bukan menjadi milik kaum adam saja. Saat ini semakin banyak kaum hawa terlibat di dunia sepak bola. Di Tanah Air, acara nonton bareng pertandingan sepak bola dihadiri oleh banyak penonton perempuan. Bukan hanya nonton bareng di Cafe, para penonton perempuan pun ikut hadir di stadion untuk menyaksikan pertandingan secara langsung. Kehadiran penonton perempuan ini menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi penonton pria yang jomblo maupun non jomblo.
Minimnya anggaran dan kompetisi di NTT, mendorong Asprov NTT melakukan pekerjaan efisiensi, menggabungkan turnamen ETMC dengan kompetisi Liga 3 NTT. Dari sisi regulasi tidak ada yang salah, karena event ini dalam kendali Asprov NTT dan demi mengefisiensikan waktu dan anggaran. Kompetisi Liga 3 juga tergolong, kompetisi amatir dengan mengedepankan pemain U-23.
Namun antara kompetisi dan turnamen adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan yang mendasar terletak pada periode waktunya. Turnamen pertandingannya lebih sedikit. Kalau hanya bicara soal turnamen, secara prestasi dan teknis tidak menguji apa pun. Jadi turnamen jangan disebut kompetisi.
Hal lain yang membedakan, turnamen tidak memiliki muara, sedangkan kompetisi memiliki muara, yaitu pembentukan tim yang bisa menjadi dasar bagi tim provinsi (PON) kalau di level nasional tim nasional (timnas).
Karena itu, potret kekuatan sepak bola suatu daerah dapat dilihat dari keberadaan liga reguler. Jadi itu yang paling hakiki dari pembinaan sepak bola suatu daerah. Kompetisi atau yang biasa disebut oleh pelaku sepak bola, liga, adalah strata tertinggi kompetisi resmi suatu daerah/negara.
Pertandingan kompetisi reguler dilakukan secara home dan away serta dilangsungkan sepanjang musim dengan jumlah kriteria pertandingan tertentu. Untuk tingkat kompetisi profesional, standarnya terdapat 40 pertandingan selama satu musim. Kurun waktunya delapan-sepuluh bulan. ( fw)
