Scroll untuk baca artikel
Headline

Tiga Agenda Penting Pembahasan Bersama  Manager PT KMA di Kotim   – Catatan Perjalanan Boni Atolan – Wartawan Radarmalaka.com di Kalteng – Bagian ke 7)

135
×

Tiga Agenda Penting Pembahasan Bersama  Manager PT KMA di Kotim   – Catatan Perjalanan Boni Atolan – Wartawan Radarmalaka.com di Kalteng – Bagian ke 7)

Sebarkan artikel ini

Kotim – Kalteng, Senin lalu, sesuai agenda saya bertemu Manager   PT KMA, Bapak Mughni di ruang rapat PT KMA untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan terima kasih kepada management PT KMA yang sudah berupaya membantu  memulangkan  jenasah almarhum asal  NTT untuk dikebumikan  di Pemakaman keluarga beberapa waktu lalu.

Bersama asisten manager dan beberapa staf PT KMA termasuk Pak Bambang yang mewakili dokter yang bertugas di klinik perusahaan  kami berbicara santai sambil ngopi bareng.

Dengan santai dan lugas Manager Perusahaan  menggambarkan company profile perusahaan serta beberapa rencana perusahaan  yang sementara dan akan dilakukan dimasa mendatang.

Ada tiga  agenda pembahasan penting dalam pertemuan itu   diantaranya terkait pemulangan jenasah bagi tenaga kerja asal NTT yang meninggal saat bekerja di PT KMA dan kedua; terkait hak-hak pekerja asal NTT  di PT KMA supaya mendapatkan pelayanan sesuai SOP Perusahaan dan ketiga,  tentang peluang kerja sama bagi tenaga kerja asal NTT yang ingin  bekerja di PT.KMA.

Berkaitan dengan urusan ketenagakerjaan yang bekerja di perusahaan tersebut  Manager Mughni mengatakan tetap mengacu pada undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di negeri ini dengan mengedepankan keselamatan para pekerja di perusahaan PT. KMA termasuk hak- hak karyawan yang bekerja ditempat itu.

Berkaitan dengan pemulangan jenasah bagi para pekerja asal NTT yang meninggal karena sakit akan menjadi agenda pembahasan dengan management pada  level pimpinan atasan guna mendapatkan arahan dan petunjuk lebih lanjut. Selama ini kata Manager, bagi pekerja yang meninggal dunia pihak perusahaan menyediakan lahan penguburan yang layak  seluas 1 ha bagi karyawan yang beragama Katolik dan Kristen Protestan, sedangkan bagi karyawan yang beragama lain dikubur secara terpisah ditempat berbeda.

Dalam pertemuan itu saya meminta kepada perusahaan agar bisa membantu biaya pemulangan jenasah dibagi dua secara merata,  ditanggung perusahaan dan keluarga pekerja, dan mendapatkan respon positif untuk dibahas lebih lanjut dengan pimpinan yang lebih tinggi.

Selain itu, Manager Mughni menjelaskan selama ini bagi karyawan yang sakit  mendapatkan pelayanan di klinik perusahaan yang ditangani dokter. Bila dirujuk pihak perusahaan melalui petugas dan dokter memberikan pelayanan untuk rujuk di Rumah Sakit Umum yang didanai BPJS Kesehatan.

Berkaitan dengan perekrutan tenaga kerja untuk bekerja di Perusahaan Manager Mughni mengatakan tetap membuka diri bagi para pekerja yang ingin bekerja di perusahaan. Pihaknya bersedia bekerja sama dengan pemerintah daerah di NTT dan siap datang ke NTT memberikan sosialisasi kepada masyarakat  agar bisa mendapatkan pemahaman yang benar sebelum memutuskan bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan  terutama pada perusahaan yang satu management dengan  PT KMA. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *