Kotim – Kalteng, Senin lalu, sesuai agenda saya bertemu Manager PT KMA, Bapak Mughni di ruang rapat PT KMA untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan terima kasih kepada management PT KMA yang sudah berupaya membantu memulangkan jenasah almarhum asal NTT untuk dikebumikan di Pemakaman keluarga beberapa waktu lalu.
Bersama asisten manager dan beberapa staf PT KMA termasuk Pak Bambang yang mewakili dokter yang bertugas di klinik perusahaan kami berbicara santai sambil ngopi bareng.
Dengan santai dan lugas Manager Perusahaan menggambarkan company profile perusahaan serta beberapa rencana perusahaan yang sementara dan akan dilakukan dimasa mendatang.
Ada tiga agenda pembahasan penting dalam pertemuan itu diantaranya terkait pemulangan jenasah bagi tenaga kerja asal NTT yang meninggal saat bekerja di PT KMA dan kedua; terkait hak-hak pekerja asal NTT di PT KMA supaya mendapatkan pelayanan sesuai SOP Perusahaan dan ketiga, tentang peluang kerja sama bagi tenaga kerja asal NTT yang ingin bekerja di PT.KMA.
Berkaitan dengan urusan ketenagakerjaan yang bekerja di perusahaan tersebut Manager Mughni mengatakan tetap mengacu pada undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di negeri ini dengan mengedepankan keselamatan para pekerja di perusahaan PT. KMA termasuk hak- hak karyawan yang bekerja ditempat itu.
Berkaitan dengan pemulangan jenasah bagi para pekerja asal NTT yang meninggal karena sakit akan menjadi agenda pembahasan dengan management pada level pimpinan atasan guna mendapatkan arahan dan petunjuk lebih lanjut. Selama ini kata Manager, bagi pekerja yang meninggal dunia pihak perusahaan menyediakan lahan penguburan yang layak seluas 1 ha bagi karyawan yang beragama Katolik dan Kristen Protestan, sedangkan bagi karyawan yang beragama lain dikubur secara terpisah ditempat berbeda.
Dalam pertemuan itu saya meminta kepada perusahaan agar bisa membantu biaya pemulangan jenasah dibagi dua secara merata, ditanggung perusahaan dan keluarga pekerja, dan mendapatkan respon positif untuk dibahas lebih lanjut dengan pimpinan yang lebih tinggi.
Selain itu, Manager Mughni menjelaskan selama ini bagi karyawan yang sakit mendapatkan pelayanan di klinik perusahaan yang ditangani dokter. Bila dirujuk pihak perusahaan melalui petugas dan dokter memberikan pelayanan untuk rujuk di Rumah Sakit Umum yang didanai BPJS Kesehatan.
Berkaitan dengan perekrutan tenaga kerja untuk bekerja di Perusahaan Manager Mughni mengatakan tetap membuka diri bagi para pekerja yang ingin bekerja di perusahaan. Pihaknya bersedia bekerja sama dengan pemerintah daerah di NTT dan siap datang ke NTT memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa mendapatkan pemahaman yang benar sebelum memutuskan bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan terutama pada perusahaan yang satu management dengan PT KMA. (*)