Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Tanjungpinang Gelar Rakor Inflasi, Angka Inflasi Masih Rendah

157
×

Tanjungpinang Gelar Rakor Inflasi, Angka Inflasi Masih Rendah

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi yang merupakan agenda rutin dalam melakukan pengendalian inflasi.

Rapat tersebut diadakan pada Selasa, 30 April 2024, di Ruang Rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Zulhidayat, memimpin langsung rapat tersebut.

Dalam arahannya, Zulhidayat menjelaskan bahwa angka inflasi secara nasional telah meningkat terutama menjelang bulan puasa dan lebaran beberapa waktu lalu.

Namun demikian, angka inflasi di Kota Tanjungpinang masih berada di bawah rata-rata nasional.

Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang, Mangamputua Gultom, dalam pemaparannya menyebutkan bahwa pada bulan Maret 2023, angka inflasi di Tanjungpinang secara year on year (YoY) sebesar 2,68%. Angka tersebut masih di bawah rata-rata nasional yang berada di angka 3,05%.

Menurut Gultom, angka inflasi di Tanjungpinang menempati posisi ke-8 terendah di Sumatera dan ke-44 dari 150 Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Indonesia.

Komoditas yang menjadi penyumbang inflasi pada bulan Maret adalah makanan, minuman, tembakau, dan meningkatnya penggunaan moda transportasi.

Kebutuhan bahan pokok memang meningkat menjelang lebaran sehingga memicu naiknya harga. Meskipun demikian, Pemkot Tanjungpinang telah mengambil beberapa tindakan dengan mengadakan Operasi Pasar dan melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) sehingga harga-harga masih relatif stabil.

Zulhidayat meminta TPID bersama dinas terkait untuk selalu memantau pergerakan harga dan komoditas terutama yang menjadi penyebab inflasi.

Zulhidayat menambahkan anomali cuaca juga berdampak terhadap masa panen seperti cabai, bawang, dan sayur-sayuran sehingga penting untuk memahami kapan proses panen agar dapat diambil solusi jika panen mundur dan tidak terjadi kelangkaan.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas tentang kesiapan stok daging dan sapi menjelang Idul Adha.

“Masyarakat tidak perlu khawatir sebab stok kebutuhan daging dan Sembako menjelang Idul Adha masih aman,” ungkap Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Robert Lukman.

Di akhir rapat, Zulhidayat meminta agar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang dapat terus memonitoring harga pasar dan stok kebutuhan agar stabilitas ekonomi masyarakat dapat terjaga dengan baik.

Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Diskominfo Kota Tanjungpinang