Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang memberikan apresiasi terhadap subsidi kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) dan Bank Riau Kepri (BRK) yang menawarkan bunga nol persen.
Diharapkan bahwa subsidi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha kecil atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga mereka terhindar dari pinjaman dengan tawaran bunga yang tinggi.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Zulhidayat, mengatakan bahwa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sejalan dengan digitalisasi di daerah sangat penting untuk menuju pada transparansi pembayaran.
Menurut Zulhidayat, digitalisasi dapat meminimalisir kebocoran yang terjadi khususnya pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke depannya.
“Dalam hal ini, kami memperkenalkan program subsidi yang tidak hanya memberikan modal kepada UMKM, tetapi juga bantuan sarana dan prasarana, seperti gerobak pedagang,” ujar Zulhidayat, pada Senin, 4 Maret 2024.
“Dulu, kami memberikan 79 gerobak kepada para pedagang. Saat ini, kami membagi peran, di mana kami membantu memberikan sarana prasarana, Pemerintah Provinsi Kepri membantu memberikan modal, dan BRK membantu memberikan subsidi,” tambah Zulhidayat.
Salah satu pedagang, Viyan mengaku sangat bersyukur dengan adanya subsidi bagi para pedagang kecil. Dengan menawarkan bunga nol persen, ini membuat para pedagang semakin bersemangat untuk mengembangkan usaha mereka.
“Sebagai pedagang, kami takut untuk meminjam uang apalagi jika pinjaman tersebut menggunakan bunga. Tentu saja, ini menjadi pertimbangan bagi kami. Namun, dengan adanya program subsidi ini, saya merasa sangat senang dan terbantu untuk mengembangkan usaha saya yang berpusat pada penjualan sehari-hari,” ujar Viyan.
Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Diskominfo Kota Tanjungpinang