Malaka – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran- Henry Melki Simu ( SBS-HMS) memastikan bergandengan dengan BWS NT2 Khusus Satker PJPA Irigasi dan Rawa 1 Wilayah Timur untuk mengurus air irigasi untuk melancarkan usaha masyarakat dibidang pertanian lahan basah di DI Malaka Sayap Kiri dan Kanan di Kabupaten Malaka.
Balai diminta mengurus dan memperbaiki saluran irigasi primer dan sekunder serta mengurus pengelolaan semua pintu air secara optimal untuk melayani kebutuhan air petani. Sementara pemda Malaka akan membangun saluran irigasi tertier untuk melancarkan pasokan air bagi petani.
Di DI Weliman , Pemda Malaka akan menbangun saluran dan bendung untuk melancarkan pasokan air bagi masyarakat.
Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan hal itu saat bertatap muka dengan keluarga besar Dusun Kabukalaran AB di Desa Lakulo – Kecamatan Weliman -Kabupaten Malaka, Selasa (16/7-2024).
Dikatakannya, terkait kebutuhan air irigasi di Kabupaten Malaka masih mengandalkan Daerah Irigasi ( DI) Malaka Sayap kiri dan kanan, dalam pengelolaannya masih berkolaborasi dengan BWS NT2.
” Kita tetap membangun kerja sama dengan Balai agar semua saluran primer dan sekunder dipastikan bagus agar bisa melancarkan pasokan air ke petani sawah. Selain saluran, kita juga tetap bersinergi dengan Balai untuk melakukan pengaturan air melalui pintu-pintu air oleh petugas pintu air agar bisa memenuhi kebutuhan petani”, ujarnya.
Dijelaskannya, terkait DI Weliman yang selama ini melayani kebutuhan air bagi para petani di DI Weliman Sayap Kiri ( Haitimuk, Kleseleon, Motaulun, Naas dan Maktihan hingga hilir di Desa Loofoun) perlu dilakukan penataan saluran yang dilengkapi dengan empang ( tahak-red) agar bisa memudahkan pembagian air bagi petani.
” Sebetulnya, DI Weliman bila ditata secara baik maka bisa memenuhi kebutuhan air para petani pada desa-desa diatas mulai dari hulu hingga hilir, baik di Harewe Klot, Harewe Luan hingga Akalaran serta Loofoun. Airnya harus diseting agar tidak mengalir kemana-mana tetapi harus diatur supaya semua potensi air harus dimanfaatkan untuk mengairi sawah masyarakat”, tambahnya.
” Harusnya Saluran Induk di DI Weliman Sayap Kiri sudah selesai dikerjakan tetapi karena Covid 19 maka dihentikan sesuai arahan Pempus karena anggarannya harus dimanfaatkan untuk penanganan Covid 19″, bebernya.
” SBS-HMS Omong pasti bikin dan dikerjakan bila mendapatkan mandat rakyat melalui Pilkada Malaka 27 November 2024. SBS- HMS kalau sudah janji pasti dikerjakan karena SBS -HMS Sahabat Para Petani di Kabupaten Malaka”, tandasnya. (boni)
