Malaka – Dua minggu lalu dalam perbincangan santai dengan beberapa teman di sebuah caffe di bilangan Kota Betun – Ibu Kota Kabupaten Malaka – Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tanpa disengaja kami mendengarkan diskusi menarik dari beberapa pengunjung Caffe lainnya yang secara serius berdiskusi tentang siapa kandidat bakal calon Kades yang nantinya terpilih untuk memimpin Desa Wehali – Kecamatan Malaka Tengah – Kabupaten Malaka periode mendatang.
Dalam diskusi mereka , tanpa sengaja kami juga ikut mendengarkan itu menyebutkan nama dan alasan kenapa kandidat cakades tertentu berpeluang pimpin Desa Wehali yang juga menjadi Pusat Ibu Kota Kabupaten Malaka saat ini.
Salah satu warga peserta ngopi bareng itu menyebutkan dalam perhelatan Pilkades Serentak di Kabupaten Malaka yang bakal digelar di 127 desa di Kabupaten Malaka itu terdapat keunikan yang perlu dibahas khususnya di Desa Wehali – Kecamatan Malaka Tengah karena beberapa alasan.
Pertama, Desa Wehali ( Betun) merupakan Pusat Pemerintahan dan Pusat Bisnis di Kabupaten Malaka saat ini sehingga sangat membutuhkan figur pemimpin yang harus memiliki Visi, misi serta program yang harus memenuhi kebutuhan dan persoalan yang dihadapi masyarakat Kota Betun saat ini.
Kedua, Wehali merupakan Pusat Peradaban Orang Timor dalam Sejarah Peradaban Masyarakat Malaka yang berpusat di Laran – Desa Wehali.
Ketiga, Desa Wehali yang merupakan Pusat Ibu Kota Kabupaten Malaka dengan total jumlah pemilih 5. 148 Pemilih merupakan kumpulan dari berbagai etnis yang datang dari seluruh penjuru Nusantara sehingga membutuhkan figur yang benar-benar memiliki kompetensi yang ditunjang dengan berbagai aneka kecerdasan ( Kecerdasan Intelektual, kecerdasan Emosional, Kecerdasan Mental Spiritual dan Kecerdasan Sosial) sebagai modal dasar memimpin Desa Wehali.
Dari hasil diskusi lepas di warung kopi semua peserta diskusi sepakat tiga kandidat yang maju dalam Pilkades Desa Wehali merupakan putra-putra terbaik di Desa Wehali dan layak maju jadi calon kades, soal siapa yang dipercaya sebagai kades terpilih Jumat besok sangat ditentukan kompetensi yang dimiliki masing-masing figur termasuk apa yang sudah ditanam selama ini akan menjadi pertimbangan pemilih menjatuhkan pilihan saat pencoblosan besok.
Judul Tulisan ” Roby Tey Seran Diprediksi Tetap Pimpin Desa Wehali – Malaka” tidak bermaksud untuk menjustifikasi Proses Pilkades yang sementara berjalan, tidak juga bermaksud untuk menjatuhkan figur-figur lain yang mencalonkan diri tetapi didasarkan pada beberapa fakta sesuai dengan hasil diskusi lepas saya bersama beberapa elemen masyarakat Desa Wehali yang ditemui secara acak.
Dalam diskusi lepas saya bersama beberapa warga desa Wehali yang tinggal di Perkampungan adat Laran 3 hari lalu masih mengelus-elus figur Yohanes Robi Tey Seran agar bisa terpilih lagi dalam perhelatan pilkades Serentak Jumat besok.
Alasan mereka, figur Roby bisa mewakili komponen masyarakat adat desa Wehali karena figur tersebut berasal dari komponen masyarakat adat dari Kenaian Kakaniuk ( Nain Telik Taek) . Menurut mereka dalam diskusi lepas itu bahwa kehadiran Figur Roby bisa menjembatani masyarakat adat dengan pemerintah dan elemen agama manapun sehingga bisa tercipta keseimbangan dalam lingkungan desa Wehali. Dalam pandangan mereka, Roby bisa jadi penyalur aspirasi masyarakat adat dalam pemerintahan SN-KT yang mengusung program adat -istiadat sebagai program unggulan.
Masyarakat adat Desa Wehali dengan pusat kerajaan di Laran tentu tidak akan kehilangan muka dalam pilkades serentak Jumat besok dan diprediksi warga Laran akan memberikan dukungan suara mayoritas yang signifikan dalam pencoblosan besok. Sinyal itu sudah ditunjukkan para pendukungnya di Laran dengan tarian likurai saat mengiringi perjalanan pendaftaran Roby untuk jadi Cakades Wehali Periode ketiga.
Tak kalah menariknya, warga yang bermarkas di wilayah pegunungan disekitar wilayah desa Wehali yang dihuni hampir mayoritas Warga Baru mengatakan hal senada. ” Ami hakara tau faru tuan dei tan pas ti”an bodik ami. Faru foun ami sedauk hatene niakan sasukat no folina bot ka kiik, ida tenik ami tau pas ka lale, faru tuan tau pas ti’ an ( Kami lebih suka pakai baju lama karena sangat nyaman dan ukurannya pas. Jika baju baru kami belum tahu ukuran dan kualitasnya, apakah bisa nyaman atau tidak – red)
Dari sini terlihat jelas figur seorang Roby masih digandrungi warga baru dan masih memberikan kepercayaan kepada Roby untuk pimpin Desa Wehali lima tahun kedepan.
Di Sektor Tengah, yang melintasi Jalan Utama dari Pasar Beiabuk hingga Batas Desa Wehali di Tubaki, dari 7 titik yang dikunjungi secara acak masih mendominasi dukungan kepada Roby Tey Seran. Kelompok masyarakat di sektor tengah tersebut masih menjagokan Roby pimpin Desa Wehali lima tahun mendatang.
Alasan kelompok masyarakat diatas lebih rasional untuk kembali memilih Roby karena selama 2 periode memimpin Desa Wehali mampu merangkul semua warga desa tanpa perbedaan.
Dari 4 titik kelompok masyarakat yang dikunjungi secara tegas mengatakan akan memilih Roby karena mereka sangat puas dengan pelayanan Roby selama menjadi Kepala Desa Wehali dua periode.
Kata mereka lagi, selama pimpin Desa Wehali figur seorang Roby sangat membantu dan tidak mempersulit rakyat dalam semua urusan terutama dalam pelayanan administrasi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tidak diskriminatif dan tidak pandang bulu.
Tiga kelompok masyarakat lainnya tetap menjagokan figur Roby kembali pimpin Desa karena selama dua periode memimpin Wehali tidak terjadi gejolak dan perpecahan dalam masyarakat. ” Roby menjadi figur pemersatu rakyat dan lebih menggunakan pendekatan humanis dalam menyelesaikan berbagai persoalan kemasyarakatan sehingga tidak terjadi perpecahan dalam masyarakat. Sebagai wujud penghargaan seorang Roby perlu diberi kepercayaan untuk kembali pimpin Malaka pada periode ketiga” beber beberapa tokoh kunci di wilayah sektor tengah desa Wehali itu.
Profociat bagi masyarakat Desa Wehali yang selama ini tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam menyongsong pesta demokrasi di Desa Wehali Jumat besok.
Proficiat juga kepada figur Yohanes Roby Tey Seran , kepala desa Wehali 2 Periode dan saat ini siap maju bersaing dengan dua kandidat lainnya untuk merebut kursi 01 Wehali .
Kalian bertiga merupakan figur-figur terbaik di Desa Wehali yang siap bersaing untuk mendapatkan simpati rakyat dengan harapan siapapun yang terpilih dan dipercaya rakyat harus tetap menjaga dan membangun desa Wehali dalam semangat kebersamaan.
Ingat!! Jabatan Kepala Desa itu hanya sarana, bukan tujuan. Semuanya harus bermuara untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat desa Wehali siapapun yang terpilih besok. SELAMAT BERJUANG !!!!!
