Radarmalaka.com, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bersama Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Pejabat Fungsional Utama, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, bersilaturahmi bersama masyarakat Kampung Melayu, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, pada Ahad, 23 Juni 2024 malam.
Dalam kesempatan ini, Ansar mengenalkan program strategis Pemprov Kepri, dimana diharapkan penyebaran informasi mengenai program-program ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kepri.
Ansar secara antusias menyampaikan inisiatif dari Pemprov Kepri, seperti pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, dan menyebutkan bahwa pemerintah harus menangani dan memberi perhatian bagi masyarakat yang kecanduan narkoba, konsumsi obat-obatan yang terlarang, serta penyakit kejiwaan.
Ansar menekankan pentingnya perhatian dan kepedulian kepada sesama dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Ansar juga menambahkan, bahwa Pemprov Kepri telah menempatkan 50 orang Ustaz di pulau-pulau terpencil. Tugas mereka adalah membangun semangat optimisme dalam kehidupan, toleransi, serta moderasi dalam beragama. Mengharapkan pada tahun 2022, Kepri akan dinobatkan sebagai provinsi pertama tingkat toleransi dan moderasi agama di seluruh Indonesia.
Selain itu, program strategis lainnya adalah pembangunan Rumah Singgah di Jakarta dan Batam. Seluruh fasilitas akan diberikan secara gratis bagi masyarakat yang ingin berobat di Jakarta dan Batam.
Di Bidang Pendidikan, Pemprov Kepri akan menggratiskan SPP untuk SMA, SMK, dan SLB Negeri, serta memberikan bantuan transportasi kepada anak-anak sekolah pesisir dan daratan yang kurang mampu.
Pemprov Kepri juga memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa S1 dan D3 yang dapat diakses melalui aplikasi, serta peningkatan kemampuan guru dengan kerja sama Universitas Negeri Padang (UNP).
“Masa depan Kepulauan Riau ada di tangan anak-anak muda ini, oleh karena itu saya hobi berkeliling ke sekolah untuk bertemu dan memberikan motivasi bagi mereka,” tutup Ansar dengan semangat.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ca