HeadlineLintas Provinsi

Ponton HDPE di Tarempa dan Pantai Indah Kijang Sudah Bisa Digunakan…

417

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) kini dapat menikmati fasilitas ponton HDPE yang telah dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di Tarempa dan Pantai Indah Kijang, yang dapat mempermudah akses penduduk saat naik dan turun kapal.

Ponton HDPE menjadi salah satu infrastruktur transportasi yang telah selesai dibangun pada akhir Tahun 2023.

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bahwa pembangunan pelabuhan adalah bagian dari visi misinya untuk mempercepat konektivitas antar pulau dan pembangunan infrastruktur kawasan.

Ansar berharap, pelabuhan tersebut dapat menjadi tumpuan untuk memperlancar perputaran ekonomi masyarakat.

“Konektivitas tidak hanya sekadar menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain, tapi juga menghubungkan potensi-potensi yang ada di setiap wilayah itu. Kelancaran barang dan jasa sangat dibutuhkan di Kepri, karena wilayah Kepri ini sebagian besar adalah laut. Tentu ujungnya adalah mendorong perkembangan ekonomi,” ujar Ansar.

Selain ponton HDPE di Tarempa dan Pantai Indah Kijang, tiga pelabuhan lain sedang dibangun, yaitu Pelabuhan Kuala Maras di Letung, pelabuhan Penagi di Ranai, dan pelabuhan Selat Belia di Kundur.

Pengucuran anggaran oleh Pemprov Kepri untuk kelima pelabuhan tersebut mencapai Rp38,7 miliar.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi mengatakan, bahwa dirinya telah banyak menerima pesan dari masyarakat yang bersyukur atas terbangunnya ponton HDPE ini yang sangat membantu mereka saat ingin naik kapal.

“Karena ponton ini mengikuti tinggi air laut, jadi pasang dan surut air laut tidak jadi masalah kalau masyarakat mau naik atau turun kapal, masyarakat sangat senang sekali,” ujar Junaidi, Sabtu, 16 Desember 2023.

Junaidi juga mengungkapkan, bahwa ponton HDPE yang berada di Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban sedang dalam perbaikan, agar dapat menyesuaikan kedalaman ponton HDPE dan dermaga yang sudah ada.

“Perbaikan ponton di Bulang Linggi diperkirakan memakan waktu setengah minggu, setelah itu fasilitas dapat dinikmati masyarakat dengan normal, hal ini dilakukan demi kenyamanan masyarakat,” ujar Junaidi.

Penguatan infrastruktur transportasi di Kepri juga didukung oleh Pemerintah Pusat dengan memberikan KMP Bahtera Nusantara 03 dari Kementerian Perhubungan untuk melayani rute Tanjung Uban-Tambelan-Sintete.

Pemerintah Pusat juga mengalokasikan biaya subsidi sebesar Rp11,57 miliar untuk pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 03.

Dengan adanya pembangunan pelabuhan dan penambahan armada kapal, diharapkan masyarakat Kepri dapat merasakan pelayanan transportasi yang lebih baik dan nyaman.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Jlu

Exit mobile version