Malaka – Plt Kadistan Malaka, Stefanus Nahak Klau menyambut baik audit yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Malaka sebagai tonggak untuk bekerja di dinas Pertanian yang baru dipimpinnya.
Saat serah terima jabatan baru dilakukan secara administrasi tetapi secara fisik dan keuangan perlu dilakukan audit inspektorat untuk mengetahui persis kondisi riil yang ada.
Plt Kadistan Malaka, Stefanus Nahak Klau mengatakan hal itu kepada wartawan di Betun, Selasa ( 9/8-2022).
Dikatakannya, sebagai pejabat yang baru dilantik tentu harus mendukung audit yang dilakukan Inspektorat untuk melancarkan pekerjaan di dinas pertanian.
” Saat pelantikan kami lakukan serah terima secara administrasi tetapi serah terima secara fisik belum dilakukan karena saya masih minta supaya diaudit dulu sebagai tonggak untuk memulai kerja”
” Saya minta supaya dilakukan audit pada aset-aset di dinas pertanian seperti mesin, traktor dan peralatan serta sarana prasarana yang dimiliki Dinas termasuk keuangan. Bila sudah diaudit saya bisa tentukan strategi dan langkah untuk bekerja”, ujarnya.
” Banyak sekali barang-barang dan sarana prasarana pertanian yang ada di gudang dan diluar sehingga perlu dilakukan pengecekan baik dari aspek jenis, jumlah termasuk sumbernya dari DAU atau DAK selanjutnya baru tentukan langkah”, ujarnya.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Malaka, Remigius Leki saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya membenarkan Inspektorat sementara melakukan audit di dinas pertanian Malaka.
” Yaa.. benar. Kami baru memulai audit di Dinas Pertanian Malaka”, ujarnya singkat.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malaka, Petrus Nahak, ST kepada wartawan sangat mendukung audit yang digelar Inspektorat Kabupaten Malaka di Dinas Pertanian.
Petrus mengatakan sebagai mitra Komisi pihaknya selalu memberikan dukungan kepada Inspektorat Kabupaten Malaka melakukan audit di Dinas Pertanian.
” Dalam Sidang DPRD dengan agenda LKPJ Bupati Malaka, persoalan di Dinas Pertanian Malaka selalu menjadi isu sentral pembahasan di tingkat Komisi, Fraksi dan Paripurna sehingga audit Inspektorat di Dinas Pertanian saat ini bisa jadi solusi untuk mengetahui persoalan yang terjadi termasuk langkah-langkah yang perlu diambil”
” Kita minta supaya audit semua aset dinas seperti traktor, mesin dan peralatan lainnya, berapa yang masih baik dan berapa saja yang rusak, selanjutnya dihimpun pada satu tempat untuk memudahkan pengontrolan
” Kita juga minta supaya audit semua keuangan di dinas pertanian tahun 2021 dan tahun 2022 karena berpotensi masalah. Kita harus pastikan pemanfaatan anggaran itu apakah sudah sesuai ketentuan atau tidak”, ujarnya. ( boni)