Malaka – Plt Kadis Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Malaka, Yohanes Klau diduga tipu saat dikonfirmasi wartawan terkait pengaktifan kembali 9 Kepala Sekolah Penggerak ketika dikonfirmasi, Selasa (26/7-2022).
Menurut penjelasan Plt Kadis melalui telepon selulernya kepada wartawan menjelaskan dirinya dari dinas teknis sudah mengajukan berkas ke BKPSDM untuk dilakukan pemberkasan sambil menanti jadwal Bupati Malaka untuk dilakukan pelantikan.
Dikatakannya, sebagai Dinas teknis pihaknya sudah mengusulkan 9 nama Kepala Sekolah Penggerak untuk diaktifkan dan dilantik Bupati Malaka.
” Selain Kepala Sekolah Penggerak, Dinas Pendidikan sudah mengusulkan nama-nama kasek yang bakal dilantik untuk mengisi jabatan-jabatan yang lowong”
“Semua nama dan usulan sudah disampaikan ke BKPSDM untuk dilakukan pemberkasan sambil menanti Waktu Bupati Malaka untuk pelantikan”
Dikatakannya, memperhatikan permintaan DPRD terkait pengembalian jabatan para Kepala Sekolah Penggerak di Kabupaten Malaka maka Dinas Pendidikan sudah melakukan evaluasi terhadap permintaan itu dan sudah ditindaklanjuti .
” Kita sudah kaji dan hasilnya sudah disampaikan kepada BKPSDM untuk dilakukan pemberkasan selanjutnya dilakukan pelantikan”
” Selain pelantikan kembali 9 Kasek Sekolah Penggerak kita juga sudah usulkan kasek yang akan dilantik mengisi jawabatan yang lowong karena kaseknya pensiun atau berhalangan tetap”, ujarnya.
Plt Kaban BKPSDM, Yanuarius Boko saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/7-2022) mengatakan pihaknya belum menerima berkas usulan terkait pengaktifan kembali 9 kasek Sekolah Penggerak di Malaka.
” Kita belum terima dokumen itu baik untuk kasek sekolah penggerak dan usulan pengisian jabatan kasek yang lowong”, ujarnya.
” Kalau ada usulan tentu kita proses selanjutnya berkoordinasi dengan Bupati terkait waktu pelantikannya”, ujarnya. ( boni)