Pj Bupati Malaka, Viktor Manek Kerja Marathon Selama Dua Hari Terakhir

Instruksi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kepada para Pj Bupati yang dilantik di TTS Sabtu lalu benar- benar diterjemahkan dan dilaksanakan Pj Bupati Malaka, Viktor Manek.
Terbukti, selama dua hari terakhir ( Selasa dan Rabu) Pj Bupati Malaka melaksanakan sejumlah agenda penting baik didalam dan diluar kantor.
Selasa kemarin, Viktor Manek menggelar rapat bersama stake holder terkait yang agendanya mrliputi peningkatan kewaspadaan menjelang paskah, rapat bersama para kades dan Camat serta dinas teknis terkait untuk membahas tentang persoalan dana desa, pengendalian covid 19 serta rekonsiliasi pasca pilkada, dilanjutkan peninjauan ke lokasi jembatan putus di desa Numponi – Malaka Timur.
Pada hari Rabu (31/3) Viktor Manek bersama jajarannya berkunjung ke Mapolres Malaka bertemu Kapolres Malala terkait pengamanan Paskah dan Pengendalian Covid 19.
Usai beraudiensi dengan Kapolres, Viktor Manek langsung melakukan
pemantauan persiapan Paskah di Gereja Ebenheizer Betun, Gereja Katolik St Maria Fatima Betun dan Gereja di Paroki Besikama.
Seperti diberitakan sebelumnya,
Penjabat Bupati Malaka, Viktorianus Manek, S.Sos, M.Si bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Malaka, Silvester Leto, SH, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gabriel Seran, Kabag Humas Setda Malaka Hendriana Lopo, S.STP, M.Si meninjau lokasi tanah longsor di Desa Numponi, Kecamatan Malaka Timur, Selasa (30/3).
Menurut Viktor dirinya berkunjung ke Malaka Timur karena mendapat laporan dari instansi tekhnis bahwa ada jalan yang longsor di Desa Numponi, sehingga usai bertemu dengan Tokoh Agama dan para Kepala Desa langsung menuju ke lokasi untuk melihat secara langsung.
Dihadapan warga masyarakat yang bekerja memperbaiki jalan longsor secara manual, Penjabat Bupati Malaka mengatakan pemerintah selalu ada bersama masyarakat untuk mengatasi persoalan-persoalan yang krusial yang dihadapi rakyat.
“Oleh karena itu walaupun hujan dan banyak kegiatan tapi kita tetap hadir untuk melihat seberapa besar tingkat keparahan bencana yang terjadi dan apa yang harus ditangani sesegera mungkin,” ujarnya. ( boni)