Malaka – Petani Lombok asal desa Naas – Kecamatan Malaka Barat- Kabupaten Malaka – Provinsi NTT siap panen perdana 8 ribu dari 12 ribu pohon yang siap dipanen pada akhir bulan November tahun ini.
Tanaman 12 ribu pohon lombok itu untuk melayani kebutuhan pembeli di Kupang dan negara tetangga Timor Leste.
Petani asal Desa Naas, Paulus Teti mengatakan hal itu di lokasi kebun Hoaraek- Desa Naas, Kamis (7/11-2024).
Dikatakannya, tanaman 8 ribu pohon lombok dari 12 ribu pohon lombok yang direncanakan untuk menjawab permintaan dan kebutuhan pasar di Kota Kupang dan Negara tetangga Timor Leste.
” Jaringan pemasaran sudah ada tinggal panen dan layani kebutuhan para pelanggan”, ujarnya.
Paulus yang juga Ketua Kordes SBS-HMS itu mengatakan dirinya bersama teman-teman seperjuangan di Desa Naas berusaha untuk mengembangkan tanaman hortikultura memanfaatkan potensi luas lahan yang dimiliki.
Dia mengatakan dirinya bersama teman-teman berupaya kembangkan tanaman hortikultura untuk memenuhi kebutuhan pasar.
” Di desa Naas mayoritas lahan pertanian masyarakat adalah lahan basah tetapi masih ada lokasi pertanian yang bisa dikembangkan untuk tanaman hortikultura, apalagi permintaan sayuran untuk pasar lokal juga sangat tinggi sehingga harus dilihat sebagai peluang yang harus dilirik”, ujarnya.
” Untuk pasaran lokal Malaka selama ini dipasok dari Kabupaten Belu dan TTU sehingga peluang ini harus ditangkap. Orang Malaka harus ambil peran untuk pasok kebutuhan warganya”, imbuhnya.
” Kami senang karena SBS-HMS usung program prioritas dibidang pertanian sehingga hal ini harus dilihat sebagai peluang untuk pengembangan usaha dibidang hortikultura. Kita sangat mendukung agar rakyat Malaka tidak boleh lapar di tanah yang subur dibawah kepemimpinan SBS-HMS. Kami pastikan implementasikan program dibidang pertanian agar rakyat berkelimpahan makanan”, tandasnya ( boni)