Malaka – Permainan Tim Verifikasi DPD Partai Demokrat Provinsi NTT mulai terungkap. Proses Verifikasi yang digelar tim Verifikasi DPD Provinsi NTT dalam menghadapi Muscab PD Kabupaten Malaka diduga kuat hanya sandiwara dan dagelan politik untuk menggolkan salah satu kandidat Calon Ketua DPC PD Malaka, Egidius Atok supaya memenuhi kuota 20 persen dukungan untuk dicalonkan menjadi Calon Ketua Partai Demokrat Kabupaten Malaka.
Untuk menggolkan rencana itu, Tim Verifikasi DPD PD NTT menggolkan usulan Sdr Egidius Atok dengan cara memasukkan nama-nama Calon Ketua DPAC kepada tim Verifikasi diluar anggota Partai , selanjutnya terbitlah SK DPD Partai Demokrat.
” Saya curiga saat menerima SK itu karena nama saya sebagai Ketua DPAC diturunkan jadi Sekertaris DPAC Io Kufeu, digantikan dengan orang lain yang tidak dikenal yang berasal dari Kecamatan lain di Malaka. Pola kerja seperti ini tidak boleh dibiarkan dan harus diungkap tuntas karena bisa menghancurkan Partai Demokrat di Malaka – Perbatasan RI-RDTL “, ujar Ketua Demisioner DPAC Kecamatan Io Kufeu, Fabianus Kabosu kepada wartawan melalui telepon selulernya, Kamis (16/6-2022).
” Selama ini saya hanya dengar informasi lisan bahwa saya diganti dari Ketua DPAC Kecamatan Io Kufeu tetapi hari ini saya baru tahu jelas saat terima SK bahwa saya diganti oleh Ketua DPAC lain yang berasal dari Kecamatan Malaka Timur “..
” Urus Partai model apa ini?? Cara-cara licik seperti ini tidak boleh dipelihara dalam tubuh Partai Demokrat karena akan menghancurkan Partai Demokrat di Kecamatan Io Kufeu”
” Yeremias Kapitan itu menurut informasi dia warga Kecamatan Malaka Timur tetapi diusulkan Egidius Atok kepada Tim Verifikasi DPD PD NTT untuk diterbitkan SK sebagai Ketua DPAC Kecamatan Io Kufeu agar memberikan dukungan kepadanya saat Muscab PD di SoE-TTS”
” Saya harus ungkapkan ini secara terbuka agar bisa diketahui DPP Partai Demokrat terkait kinerja buruk dari tim Verifikasi PD NTT dalam pelaksanaan Muscab PD di
NTT”
” Bagaimana seorang Egidius Atok sebagai Wakil Ketua DPC PD Kabupaten Malaka bisa berbohong dan mengusulkan Calon Ketua yang bukan warga Kecamatan Io Kufeu kepada Tim Verifikasi DPD untuk diterbitkan SK Pengurus DPAC Io Kufeu?”
” Ini tidak bisa dibiarkan dan didiamkan karena akan berdampak pada perolehan suara saat perhelatan Pilpres, Pileg dan Pilkada Mendatang”
” Kita pastikan Perolehan Suara di Io Kufeu bakal anjlok karena dipimpin oleh Ketua yang tidak diketahui asal usulnya, apalagi tidak berdomisili di Kecamatan Io Kufeu”
” Kita minta kepada DPP Partai Demokrat menelusuri hal ini termasuk memeriksa tim Verifikasi DPD PD NTT dan sdr Egidius Atok terkait penerbitan SK tersebut karena terdapat keanehan. Kami tahu Egidius Atok yang menyodorkan nama tersebut kepada tim Verifikasi DPD PD NTT sehingga harus diperiksa termasuk dicopot dari Calon Ketua DPC Malaka karena hanya membuat kegaduhan di Partai”
” Saya usul konkrit kepada DPP Partai Demokrat supaya Copot Sdr Egidius Atok sebagai Calon ketua karena alasan diatas.
Selain itu Egidius Atok juga tidak loyal kepada Partai karena membelot saat pilkada Malaka 2020 dengan cara menjadi jurkam Paslon lain yang bukan usungan DPP Partai Demokrat, serta pelaku penggelembungan suara saat pileg 2019 yang bertujuan menjadikan dirinya sebagai pemenang pileg dari PD pada Dapil Malaka 1. Peristiwa itu sangat memalukan Partai Demokrat dihadapan masyarakat Malaka. Kader Partai seperti ini tidak pantas pimpin Partai Demokrat karena mempertontonkan perilaku yang tidak baik”
Sekretaris Demisioner DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka, Paulus Tolan ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan saat verifikasi Pengurus DPAC di Malaka dirinya hanya menyampaikan SK Pengurus lama kepada tim Verifikasi DPP.
” Untuk Calon Ketua DPAC yang baru seluruhnya diusulkan sdr Egidius Atok kepada tim Verifikasi DPD PD NTT dan semua berkas dibawa tim Verifikasi ke Provinsi untuk diproses lebih lanjut
” Saat saya bagi SK yang diterbitkan DPD PD NTT di Sekretariat DPC PD Malaka ternyata tim Verifikasi hanya mengakomodir 5 Ketua DPAC dalam SK lama. Sedangkan 7 SK lainnya itu diakomodir tim Verifikasi DPD dari usulan sdr Egidius Atok”
” Saya juga heran saat pembagian SK baru dari DPD PD NTT itu .. Semua Ketua DPAC sesuai SK Lama hadir tetapi 7 Ketua DPAC yang diusulkan Egidius Atok itu tidak ada satupun yang hadir untuk menerima SK sehingga menimbulkan kecurigaan dari seluruh Pengurus Partai Demokrat”, ujarnya.
Ketua DPD PD NTT, Leonardus Lelo dan Wakil Ketua Demisioner DPC Kabupaten Malaka hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.Saat dikonfirmasi melalui Whatshaap pesannya hannya centang satu dan tidak ada respon. ( boni)