JAKARTA: Sebagai cabang olahraga yang baru masuk ke Indoensia, Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Roundnet Seluruh Indonesia (PORSI) punya cara tersendiri memperkenalkan olahraga yang datang dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Salah satunya dengan menggelar program ‘Roundnet Goes to School’ yang menyasar siswa-siswi SD, SMP dan SMA dan kelompok milenial.
PB PORSI secara marathon mengunjungi beberapa sekolah di Indonesia. Dibantu dengan komunitas, klub, dan pengurus lainnya, mereka melakukan kegiatan pengenalan olahraga roundnet ke sekolah-sekolah sejak tahun 2021. Dalam kegiatan program tersebut, para siswa diberikan penjelasan mengenai olahraga roundnet, mulai dari perlengkapannya, aturan permainannya, hingga teknik-teknik dasar olahraga roundnet saat dimainkan.
“Pihak sekolah pun menyambut baik kedatangan kami untuk melakukan sosialisasi hingga olahraga roundnet ini dipraktekan. Begitu pun dengan para siswa, bahkan beberapa sekolah mencanangkan roundnet menjadi salah satu kegiatan ekstrakulikuler. Ini antusias yang jadi indikasi baik untuk menjaring bibit-bibit baru calon atlet,” tutur Ketua Umum PB PORSI, Genta Fajar saat ditemui di Bandung, Selasa (26/7/2022) di SMK PGRI 5 Jakarta Barat.
Genta menuturkan, suplai bibit-bibit atlet berbakat, disiplin dan mental juang yang bagus memegang peranan penting untuk keberlangsungan jalannya kegiatan berolaharaga. Baik sebagai hobi hingga professional.
Melalui program ‘Roundnet Goes to School’, Genta berharap bisa menstimulan generasi muda untuk gemar
berolahraga tanpa ada tekanan atau paksaan.
“Yang penting para siswa ini senang saja dulu sama roundnet. Setelah senang, bisa beranjak ke jenjang lebih serius sebagai atlet. Kami sendiri ada rencana membuat turnamen roundnet antar SD di masa depan,”
lanjut Genta.
Salah satu sekolah yang telah menjadikan roundnet sebagai kegiatan ekstrakurikuler yakni di SMK PGRI 5 Jakarta Barat. Termasuk SMAN 2 Majalaya Kabupaten Bandung yang menjadi sekolah pertama di wilayah Jabar yang menjadikan roundnet sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler.
“Begitu juga di SMA Santa Angela Kota Bandung, roundnet menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa dan menyertakan olahraga ini dalam acara pengenalan sekolah saat penerimaan siswa baru sebagai salah
satu kegiatan olahraga dan ekstrakulikuler. Begitu juga di SMP Negeri 52 Kota Bandung,” ujarnya.
Dari program ‘Roundnet Goes To School’ ini, PB PORSI berharap kedepannya bisa terselenggara turnamen
rutin tahunan bagi tingkat SD, SMP, hingga SMA. Sehingga gairah berolahraga roundnet bisa tumbuh berkembang pesat.
“Kedepannya, olahraga ini bisa menjadi jalur prestasi dan melahirkan atlet-atlet potensial yang bisa mencetak prestasi untuk level nasional sampai internasional,” lanjut Genta. ( fw)