Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk KB) Kota Tanjungpinang memberikan edukasi tentang obat kepada pelajar dan mahasiswa di Tanjungpinang untuk mempromosikan penggunaan obat secara bijaksana.
Kepala Dinkes Dalduk KB Kota Tanjungpinang, Rustam, menjelaskan bahwa obat adalah suatu bahan yang dapat digunakan untuk mencegah, mengurangi, dan menghilangkan gejala penyakit atau penyakit itu sendiri. Obat merupakan unsur kunci dalam pelayanan kesehatan, sehingga harus tersedia setiap saat.
Namun, Rustam mengatakan bahwa masyarakat sering mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan atau mendapatkan obat yang mereka butuhkan, sehingga mereka cenderung mencari obat sendiri (swamedikasi) untuk mengatasi penyakit mereka sebelum mencari pertolongan dari fasilitas kesehatan yang tersedia.
Data survei sosial ekonomi nasional menunjukkan bahwa 60 persen masyarakat Indonesia melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi.
Rustam mengatakan bahwa swamedikasi tidak hanya memungkinkan masyarakat menggunakan obat bebas dan bebas terbatas, tetapi juga obat keras yang seharusnya memerlukan resep dokter.
Rustam juga menunjukkan bahwa penggunaan obat yang tidak rasional dapat mempengaruhi kesehatan dan mengakibatkan pengobatan tidak efektif.
Oleh karena itu, edukasi tentang penggunaan obat secara bijaksana sangat penting dan perlu disampaikan kepada generasi muda, yaitu pelajar dan mahasiswa. Mereka dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya dan membantu mempromosikan penggunaan obat yang lebih bijaksana secara luas.
“Pemerintah perlu memberikan edukasi penggunaan obat kepada masyarakat yang difokuskan kepada generasi muda,” kata Rustam, pada Kamis, 30 Mei 2024.
Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Diskominfo Kota Tanjungpinang