Pengelolaan Dana Desa ( DD) Tahun Anggaran 2021 dan Program Pamsimas Tahun 2021 di Desa Nabutaek – Kecamatan Rinhat- Kabupaten Malaka- Provinsi NTT berpotensi masalah.
Item-item kegiatan yang dikerjakan menggunakan DD harusnya sudah tuntas dan tutup buku pada bulan Maret 2022 namun hingga berita ini diturunkan progres pengerjaannya jauh dari harapan warga dan terkesan jalan ditempat.
Selain Pekerjaan Fisik menggunakan DD ada juga program Pamsimas yang harus diintervensi dengan dana sharing dari desa sebesar Rp 35 Juta untuk pemasangan jaringan perpipaan menuju dusun-dusun juga belum direalisasi Kepala Desa Nabutaek, Korinus Takoan.
Terhadap Permasalahan diatas, warga desa Nabutaek, Yulius Fay meminta agar semua item pekerjaan yang sudah direncanakan harus dituntaskan pekerjaannya agar dimanfaatkan rakyat.
Yulius kepada wartawan, Selasa (24/5-2022) meminta agar Kepala Desa Nabutaek, Korinus Takoan bersama Pendamping Desa Kecamatan Rinhat dan Koordinator Pamsimas Kabupaten Malaka memberikan perhatian agar secepatnya diselesaikan pekerjaan di lapangan yang belum tuntas.
” Dalam pantauan kami di desa pekerjaan fisik yang harus dikerjakan berupa pengerjaan rabat, saluran , WC sehat tetapi kami lihat belum selesai dan masih terkesan amburadul”
” Volume Pekerjaan rabat kami tidak tahu berapa meter panjangnya tetapi ketebalan rabat harusnya 15 Cm tetapi fakta di lapangan hanya 6 Cm. Saluran yang dikerjakan juga belum selesai dan tidak buka dasar sehingga saat hujan kemarin ada kerusakan saluran”
” Sebetulnya Program Pamsimas itu sangat baik karena bisa menyediakan air bersih bagi warga namun hingga kini belum bisa dioptimalkan pemanfaatannya karena belum dilakukan pemasangan jaringan air bersih ke dusun-dusun karena Desa belum mencairkan anggaran sebesar Rp 35 Juta untuk instalasi perpipaan menuju dusun-dusun”, ujarnya.
Pendamping Desa Kecamatan Rinhat, Marianus Manuni saat dikonfirmasi wartawan membenarkan banyak item pekerjaan fisik di Desa Nabutaek yang menggunakan DD tahun 2021 belum selesai padahal sudah tutup buku pada bulan Maret lalu.
” Pengerjaan Rabat sepanjang 100 meter dengan pagu dana Rp. 91.119.100
baru dikerjakan 25 meter”
“Pengerjaan Drainase jalan sepanjang 250 meter dengan pagu dana Rp 82.490.600
baru dikerjakan 50 meter”
” Pengerjaan WC sehat sebayak 5 unit dengan pagu anggaran Rp 53 .404 .700 baru realisasi 3 unit”, ujarnya.
” Sesuai dengan tugas dan kewenangan kami sebagai Pendamping Desa sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa, Korinus Takoan agar segera menyelesaikan berbagai item pekerjaan yang ada karena masa pekerjaannya sudah harus selesai ( tutup buku) pada bulan Maret lalu”,
Sementara itu, Koordinator Pamsimas Kabupaten Malaka Yoga kepada wartawan membenarkan ada intervensi pengadaan air bersih di desa Nabutaek melalui Program Pamsimas 2021.
” Pengerjaan program dengan dana APBN sudah terealisasi 100 persen dan air bersih sudah bisa dimanfaatkan warga”
” Yang masih tersisa dari Program Pamsimas itu yakni pemasangan /instalasi perpipaan menuju dusun-dusun dengan pagu anggaran Rp 35 Juta belum terealisasi karena menurut Kades belum ada pencairan DD hingga bulan Desember 2021″
” Harusnya paling lama program ini sudah harus selesai bulan Desember lalu tetapi terkendala belum ada pencairan dana sharing dari desa untuk menyelesaikan program itu”jelasnya.
Kepala Desa Nabutaek, Korinus Takoan ketika dikonfirmasi wartawan mengakui memang masih ada keterlambatan dalam pengerjaan fisik di lapangan termasuk instalasi perpipaan air bersih menuju dusun-dusun karena berbagai kesibukan di desa.
” Dalam minggu ini kita sudah mulai lanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang tertunggak dengan harapan segera selesai agar dimanfaatkan rakyat”, ujarnya. ( boni)