Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Headline

Pemerintah Harus Bantu Pramuka Dengan Alokasi Dana Hibah Wajib Untuk Lancarkan Program Pramuka

110
×

Pemerintah Harus Bantu Pramuka Dengan Alokasi Dana Hibah Wajib Untuk Lancarkan Program Pramuka

Sebarkan artikel ini

Malaka – Pemerintah Daerah harus bisa membantu berbagai kegiatan yang  dilakukan Pramuka dengan Alokasi Dana Hibah Wajib  sesuai mandat UU No 12/2010 sehingga setiap Kabupaten/Kota bisa mengikuti  semua kegiatan Pramuka baik ditingkat Kabupaten, Provinsi , Nasional dan Internasional.

Untuk itu Ketua dan Perangkat Kepengurusan yang ada diberbagai tingkatan   harus bisa berkomunikasi  dan bersinergi dengan Bupati/Walikota  sebagai Kepala Daerah bersama DPRD  dalam hal penganggarannya sehingga semua kegiatan yang dilakukan diberbagai tingkatan bisa diikuti semua Kabupaten/Kota.

Penegasan itu disampaikan Ketua
Kwarda Gerakan Pramuka NTT,  Drs Petrus Manuk  kepada wartawan disela Pelantikan Pengurus Pramuka  Kwarcab Kabupaten Malaka di  Aula Pertemuan SMA Fajar Timur Kobalima – Perbatasan RI-RDTL, Jumat (27/5-2022).

Dikatakannya, sesuai mandat UU 12/2010 secara tegas menyebutkan dan mengatur tentang hal tersebut .  ” Ketua  Kwarcab Pramuka  harus bisa berkomunikasi dan bersinerji  dengan Bupati yang dalam UU 12/ 2010 dalam lampiran AD/ART itu ex officio sebagai Ketua Majelis Cabang Gerakan Pramuka  dengan tiga fungsi yakni fungsi bimbingan , bantuan dan fungsi fasilitasi”, ujarnya.

Dalam konteks diatas, kata  Manuk;  Pemerintah harus memberikan dukungan dan fasilitasi (  moril  dan marerial finansial ) termasuk  keuangan yang sesuai aturan pengelolaan anggaran daerah maka  Pramuka mendapatkan Alokasi Dana Hibah Wajib.  ”  Jadi setiap tahun, pada  awal tahun  anggaran Pengurus harus membuat proposal kepada pemerintah  kemudian membangun komunikasi dengan Legislatif untuk mendapatkan dukungan politik  terhadap eksistensi gerakan pramuka  supaya dibahas dan ditetapkan melalui  Penetapan APBD di DPRD sehungga tahun depan Pramuka sudah dapat alokasi dana melalui APBD “, bebernya.

” Perlu saya ingatkan bahwa pada tahun 2023  ada beberapa agenda penting yang dilakukan  Pramuka baik ditingkat daerah dan tingkat nasional yang perlu diintervensi anggaran oleh pemerintah melalui
Alokasi Dana Hibah Wajib”

”  Agendanya, ada pertemuan para Pembina Pramuka  Se Indonesia di Papua , dimana   sebelumnya ada pertemuan para pembina ditingkat regional yang dipusatkan di Kabupaten TTS  sebagai tuan rumah. Kami akan kirim surat ke Kwartir Cabang di masing-masing Kabupaten  untuk mengirimkan delegasi pembina Putra dan Putri  untuk persiapan secara berjenjang untuk menuju kegiatan nasional di Papua”

” Kedua, Kegiatan Lomba Tingkat.    Kegiatan ini merupakan  kegiatan bergengsi pramuka penggalang usia SMP. Itu prestasi tingkat tinggi. Dilaksanakan dari tingkat gugus depan , juara gugus depan mengikuti  lomba  kuartir ranting tingkat kecamatan. Juara tingkat kecamatan mengikuti lomba di Kwarcab selanjutnya bagi mereka yang juara di Kabupaten untuk mengikuti lomba tingkat 4 di Provinsi.  Pada saat lomba di Kupang kita akan mencari satu regu putra dan satu regu putri prestasi tertinggi untuk mengikuti lomba tingkat 5 / nasional   di Cibubur yang dijadwalkan tahun depan”.

” Ini persaingan ketat karena kita harus  menunjukkan prestasi,  seolah kita pamerkan  keahlian para pembina melalui anak-anak yang  bersaing. Tiap provinsi hanya mengutus satu regu putra dan satu regu putri mewakili NTT. Jauh-jauh hari kami akan mendorong semua Kwarcab untuk mempersiapkannya dengan baik” .

” Selama ini kita di NTT prestasi  regu puta mencapai peringkat 6 nasional dan regu putri peringkat 8 nasional. Tahun depan kita akan tingkatkan target kita di lomba nasional di Cibubur”

” Selain kegiatan diatas masih  ada Raimuna Nasional di Cibubur dan Raimuna Daerah  akan digelar di Sumba Tengah sesuai hasil Musda”

” Tahun depan dibulan Oktober ada Jambore Internasional  di Korsel. Bisa diikuti    dengan pembayaran Rp 26 Juta/peserta. Ini pembinaan Pramuka dunia  selama 2 minggu”.

” Malaka juga harus berpartisipasi  dalam  berbagai  kegiatan Jambore diberbagai tingkatan. Bulan Agustus tahun ini Malaka sudah mendaftarkan diri mengikuti Jambore Daerah di Labuan Bajo pada tanggal 2-6 Agustus, pada tanggal 7 Agustus 2022   dilanjutkan berangkat dengan kapal laut dari Labuan Bajo menuju Surabaya dan dilanjutkan perjalanan dengan bus dari Surabaya menuju Cibubur untuk mengikuti pembukaan Jambore Nasional  yang dibuka Presiden RI  tanggal  14 Agustus dan ditutup tanggal 21 Agustus 2022″

” Setiap Kabupaten mengutus 2 regu, pembina dan Kwarcab  sehingga total peserta 20 orang”

” Sekitar 1 bulan anak-anak meninggalkan sekolah sehingga harus diatur agar  para siswa tidak mengalami keterlambatan dalam materi pelajaran di sekolah dan ketertinggalan pelajaran selama 3 minggu bisa diatasi” ( boni)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *