Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineKesehatanPolitikRegional

Pelayanan Kesehatan Yang Optimal dan Berkualitas Harus Didukung SDM Memadai – Itu Fokus Perhatian SBS !!!

946
×

Pelayanan Kesehatan Yang Optimal dan Berkualitas Harus Didukung SDM Memadai – Itu Fokus Perhatian SBS !!!

Sebarkan artikel ini

Malaka – Salah satu unsur penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas harus didukung Sumber Daya Manusia ( SDM) yang memadai.

SDM memadai yang dimaksudkan disini diantaranya ketersediaan dokter ahli, dokter umum dan tenaga kesehatan yang memadai untuk melaksakan tugas- tugas pelayanan kepada masyarakat.

Bila dipercaya rakyat dan terpilih dalam Pilkada Malaka 2024 maka langkah pertama yang harus diurus yakni melakukan kajian kebutuhan secara menyeluruh terkait berbagai kebutuhan dibidang kesehatan terutama SDM pelaksana baik dari aspek Jumlah/ kuantitas, Mutu/ Kualitas, Kompetensi/ keahlian dan persebaran / pendistribusian / penempatan.

Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan hal itu menjawab pertanyaan masyarakat saat kunjungan keluarga di Kobalima Timur- Kabupaten Malaka belum lama ini.

Dikatakannya, untuk Pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas ada enam hal yang perlu diperhatikan yakni

Pertama, SDM yang memadai dalam hal : Jumlah/ Kuantitas, Mutu/ Kualitas, Kompetensi/ Keahlian dan persebaran / pendistribusian / penempatan.

Kedua, Peralatan Kesehatan dan non Kesehatan.

Ketiga, Perbekalan Kesehatan

Keempat, Infra struktur Kesehatan (bangunan dan kelengkapannya).

Kelima, Sistim-sistim terkait / jejaringan internal dan external.

Keenam, Anggaran dan Pembiayaan.

dr Stefanus Bria Seran, MPH yang juga lulusan Fakultas Pasca Sarjana Boston University itu mengatakan dari beberapa unsur diatas hal yang paling sulit adalah SDM.

Dicontohkannya, untuk menghasilkan dokter spesialis maka dokter umum perlu sekolah lagi 4 -5 tahun dan mahal biayanya; bila Pemda tidak kirim dokternya untuk sekolah maka Pemerintah tidak punya dokter ahli, dampaknya RS nya hanya bisa rujuk pasien ke RS lain.

” Ini membutuhkan political will dari pemangku kebijakan dan harus paham secara menyeluruh tentang program Kesehatan dari hulu ke hilir”, ujarnya.

Kecerdasan seorang SBS patut diapresiasi. Saat menjabat sebagai Bupati Perdana Malaka sudah membuat kebijakan dan keputusan penting mengirimkan beberapa dokter umum untuk kuliah dokter ahli dan dalam waktu dekat Malaka sudah memiliki dokter ahli sendiri.

” Beberapa tahun lalu kita tanam dengan menyekolahkan dokter umum menjadi dokter ahli. Kalau kita sudah tanam maka kita punya harapan untuk panen. Bila kita dipercaya rakyat untuk kembali pimpin Malaka melalui pilkada Malaka 2024 maka kita tetap sekolahkan dokter umum supaya bisa miliki dokter ahli sesuai kebutuhan yang ada”, ujarnya. ( boni)