Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Pelatihan Kuliner DP3APM Kota Tanjungpinang: Menumbuhkan Kemandirian Ekonomi Perempuan

79
×

Pelatihan Kuliner DP3APM Kota Tanjungpinang: Menumbuhkan Kemandirian Ekonomi Perempuan

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang baru-baru ini sukses melaksanakan pelatihan kuliner dasar yang diikuti oleh 60 perempuan.

Pelatihan ini diikuti oleh perempuan kepala keluarga, penopang ekonomi keluarga, penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), serta perempuan berpotensi.

Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Perempuan Mandiri Raja Hamidah, Jalan Sumatera, Tanjungpinang ini berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 27 Mei hingga 27 Juni.

Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan teknik praktek kuliner, tetapi juga menimba ilmu tentang pengembangan kewirausahaan, motivasi pembuatan bisnis, pemetaan bisnis, dan permodalan.

Beberapa peserta pun merasa terbantu dengan pelatihan ini, seperti Sinta (42) yang mengaku belum pernah mengikuti pelatihan semacam ini sebelumnya dan dirinya mau memulai usaha.

“Banyak ilmu yang kami dapat di sini, baik tentang strategi pemasaran, pengolahan bahan-bahan, hingga mendapatkan permodalan. Ini memberi saya ide dan motivasi untuk membuka usaha kuliner,” ucap Sinta, pada Kamis, 27 Juni 2024.

Selain memberi manfaat pada peserta, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, juga mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi keluarga peserta dan menjadi penggerak bagi para peserta untuk memulai usaha.

Zulhidayat berpesan agar peserta mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk usahanya dan tidak berhenti hanya pada penerimaan sertifikat.

Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan upaya pemerintah untuk memberdayakan perempuan, terutama mereka yang menjadi penopang ekonomi keluarga.

Para peserta yang mengikuti pelatihan telah melewati dua tahap seleksi, yakni seleksi administrasi dan wawancara, untuk memastikan bahwa mereka yang terpilih benar-benar memiliki kebutuhan dan potensi untuk berkembang.

DP3APM Kota Tanjungpinang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang mengharapkan pelatihan ini dapat menjadi awal bagi para peserta untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.

Pemkot Tanjungpinang juga berikhtiar membantu memfasilitasi penjualan ibu-ibu pelatihan melalui bazar, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis sebagai legalitas usaha, serta fasilitasi akses permodalan melalui kerja sama dengan lembaga perbankan tanpa agunan.

Sesi diskusi dan tanya jawab dalam pelatihan ini dilaksanakan dengan antusias. Mayoritas peserta menunjukkan motivasi yang tinggi untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam merintis usaha kuliner mereka.

Semoga pelatihan ini berkelanjutan dan memberikan dampak yang positif bagi peserta dan keluarganya.

Editor: Budi Adriansyah