Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs Jhonatan Nubatonis sangat menyayangkan perilaku dan etika politik yang dipertontonkan Bupati Malaka, Simon Nahak yang menghadiri dan mengenakan Jas Merah saat kegiatan yang digelar Partai PDI Perjuangan Provinsi NTT di Kabupaten Belu belum lama ini.
Perindo sebagai Partai pengusung SN-KT dalam waktu dekat akan melakukan rapat, setelah mengadakan koordinasi dengan para pihak yang terlibat aktif dalam perjuangan meloloskan paket SN-KT selanjutnya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Hal itu disampaikan Ketua DPW Partai Perindo Provinsi NTT, Drs.Jhonatan Nubatonis kepada wartawan melalui Pesan Whatsappnya, Minggu ( 24/4-2022).
Dikatakannya, seharusnya Bupati Malaka sebagai seorang terdidik dan pejabat publik tidak boleh menunjukan perilaku dan etika politik konyol seperti ini.
” Sungguh, kita terkejut dan tidak
sangka karena sejatinya seorang kepala daerah wajib hukumnya menunjukkan kesantunan politik dan rasa hormat kepada partai pengusung, rohaniawan yang sepanjang kampanye terlibat aktif mendoakan perjuangannya dan rakyat malaka sebagai pendukung”
” Semua komponen ini tertipu oleh akal bulus beliau yg melecehkan perjuangan dan doa kepada Tuhan, ritual adat kepada uispah dan leluhur” .
” Kita masih harus rapatkan antara partai pengusung dan semua pihak terkait baru ambil langkah”, tandasnya.
Bupati Malaka, Simon Nahak ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu ( 24/4-2022) sore ini melalui pesan Whatsappnya mengatakan dirinya masih sibuk mengikuti serangkaian kegiatan yang cukup padat dan berjanji untuk mengontak kembali media ini.
Sementara itu dilansir dari media online Forumjurnalisrimedia.com tanggal 21 Maret 2022 memberitakan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH kembali diundang PDI-Perjuangan sebagai narasumber Kegiatan Pendidikan Kader Pratama Zona Belu, Malaka dan TTU. Dalam acara dan kegiatan itu, Bupati Simon akan dikenakan “Jas Merah” (red, baju kebesaran) partai berlambang moncong putih.
Dikatakan dalam pemberitaan tersebut sesuai jadwal kegiatan pendidikan kader yang diterima media tersebut , Kamis (22/4/22) sore, Bupati Simon diundang sebagai salah satu narasumber dalam materi diskusi pendidikan kader dengan membawakan tema, Tantangan Mengimplementasikan Pancasila di Basis. Bupati Simon memenuhi undangan untuk membawakan materi tersebut dalam kegiatan yang berlangsung di aula Biara Novisiat SVD Timor di Nenuk Kabupaten Belu, Kamis (21/4/22) .
Dalam berita itu diceritakan Kehadiran Bupati Simon dalam memenuhi undangan PDI-Perjuangan lebih awal sebelum kegiatan dimulai.
Ternyata, informasi awal kedatangan Bupati Simon diketahui beberapa pengurus dan fungsionaris partai. Bupati Simon diminta agar sejenak menemui kader partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputeri di lokasi kegiatan. Kader partai seperti Gulielmus A.D Beribe, S. Pd menjemput Bupati Simon ketika tiba di gerbang jalan masuk menuju lokasi kegiatan.
Bukan hal baru. Bupati Simon ternyata bertemu kawan-kawan lama. Teman lama yang dulu sama-sama semasa bangku pendidikan dan meniti karier politik. Di depan aula kegiatan, Bupati Simon ditunggu kader partai lain, Nikolas Fransiskus, S. Ip. Salaman dan tegur sapa satu sama lain mengawali perjumpaan kader pencinta partai. “Jumpa lagi,” ujar Bupati Simon singkat ketika bersalaman.
Perjumpaan Bupati Simon dengan kader dan fungsionaris partai tidak berlangsung lama. Diskusi santai berlangsung cukup akrab. Kadang diselipkan kisah nostalgia. Sangat welcome suasananya.
Kehadiran Bupati Simon, tulis media itu, disambut gembira. “Beginilah suasana kalau bertemu teman-teman, kawan lama,” kata Bupati Simon kepada wartawan sambil mengatakan keanggotaannya dalam partai sejak 14 Oktober 2019 dan pernah diterima lamaran pendaftaran bakal calon bupati ke PDI-Perjuangan saat proses dan tahapan Pilkada Malaka 2020.
Direncanakan, Bupati Simon akan dikenakan Jas Merah, baju kebesaran PDI-Perjuangan oleh Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi NTT, Ir. Emelia Julia Nomleni, Kamis (21/4/22). Ini momen istimewa dan menjadi perhatian publik. Bupati Simon, anggota PDI-Perjuangan dan disebut-sebut bakal menjadi orang nomor satu PDI-Perjuangan di Kabupaten Malaka. ( boni/berbagai sumber).