Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rembug Stunting di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, pada Senin, 15 Januari 2024.
Kegiatan Musrenbang 2024 diikuti oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, LPM, Karang Taruna, serta perwakilan ketua RT dan RW.
Tujuan Musrenbang ini adalah untuk menyepakati rencana dan prioritas pembangunan di tingkat kelurahan hingga tingkat kota.
Dalam sambutannya, Hasan menyatakan bahwa usulan yang banyak dari masyarakat akan dirembukkan bersama di tingkat yang lebih tinggi yaitu di Kecamatan Bukit Bestari.
Menurut Hasan, wilayah perumahan adalah komponen utama di Kecamatan Bukit Bestari sehingga usulan perbaikan infrastruktur menjadi kebutuhan yang sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Usulan ini harus kita pilah mana yang menjadi prioritas. Mayoritas usulan dari masyarakat adalah mengenai infrastruktur. Namun, kita juga tidak lupa untuk merembukkan usulan untuk wilayah pesisir,” ujar Hasan.
Menurut Hasan, APBD Kota Tanjungpinang tidak terlalu besar, sementara pembagiannya telah memiliki kewajiban yang menjadi keharusan.
Seperti Dinas Pendidikan yang minimal harus 20 persen dari APBD, Dinas Kesehatan minimal 10 persen.
Belum lagi kebutuhan untuk mendukung Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diadakan dalam waktu dekat, di mana setidaknya ada Rp20 miliar yang harus dianggarkan.
Dengan kondisi tersebut, Hasan menekankan bahwa pemerintah harus dapat bekerjasama untuk menentukan prioritas mana yang harus diutamakan dan terus berupaya mencari anggaran di tingkat pusat.
“Termasuk dana aspirasi dewan, kami berharap dapat membantu menjawab usulan dari masyarakat,” ungkap Hasan.
Sementara itu, Camat Bukit Bestari Husain Alhamid, mengatakan bahwa Musrenbang di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti merupakan Musrenbang kedua setelah Musrenbang di Sei Jang.
“Polanya telah diubah, jika dulu dibagi tiap bidang kini diawali rembuk warga dan diusulkan di kelurahan,” kata Husain.
Husain menyebut bahwa saat ini ada 20 usulan prioritas dari masyarakat, 10 di antaranya adalah soal infrastruktur, 5 lainnya adalah masalah sosial pemerintahan, dan 5 lagi berkaitan dengan ekonomi.
“Kami berharap minimal setiap kelurahan dapat merealisasikan setiap usulannya,” ungkap Husain.
Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Diskominfo Kota Tanjungpinang