Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Headline

Menko Perekonomian Dukung Percepatan Pengembangan Bandara RHA Karimun…

141
×

Menko Perekonomian Dukung Percepatan Pengembangan Bandara RHA Karimun…

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Percepatan pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) di Kabupaten Karimun yang digesa oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, mendapat lampu hijau dari Pemerintah Pusat.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, menyatakan dukungan penuhnya terhadap proyek strategis tersebut melalui suratnya yang ditujukan kepada Ansar, Jum’at, 24 Maret 2023.

Surat dengan perihal Tanggapan atas Percepatan Pengembangan Bandara RHA dalam Mendukung Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun ini merupakan balasan Surat Resmi Ansar ke Kemenko Perekonomian Nomor P1553.1/347/DISHUB-JET/2023 tanggal 15 Februari 2023 perihal Percepatan Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah di Kabupaten Karimun.

Sebagai informasi, program percepatan pengembangan Bandara RHA sampai dengan Tahun 2024 ditargetkan memiliki panjang runway hingga 2.200 meter dengan lebar 45 meter.

Ansar, melalui Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi mengatakan, berdasarkan Surat Menko Perekonomian, dukungan terhadap Pengembangan Bandara RHA diharapkan mampu mendorong multiplayer effect pada perekonomian Kabupaten Karimun.

“Sehingga mampu menumbuhkan value added bagi peningkatan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun” ujar Junaidi, Selasa, 28 Maret 2023.

Selain itu, Junaidi juga menjelaskan, bahwa Pengembangan Bandara RHA Karimun telah terakomodir dalam Proyek Prioritas Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang Rencana Induk pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Bintan, dan Karimun.

“Dari surat Menko juga kita ketahui, bahwa Setelah RPerpres dimaksud ditetapkan, proyek pengembangan Bandara RHA di KPBPB Karimun dapat diberikan fasilitas dan kemudahan Proyek Strategis Nasional dalam pengadaan lahan,” jelas Junaidi.

Junaidi menambahkan, Kemenko Perekonomian telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap proses percepatan perubahan peruntukan kawasan hutan secara parsial melalui pelepasan kawasan hutan di area pengembangan Bandara RHA, agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Intinya, menurut Junaidi, KPBPB Karimun mulai dilirik investor manca negara sesuai dengan tujuan awal yang ditetapkan oleh Ansar.

“Ini berkat dukungan Menko Perekonomian untuk pengembangan Bandara RHA yang masuk dalam RPerpres dan PSN, sehingga percepatan pengembangan bandara oleh Kementerian Perhubungan dengan dorongan dari Pemerintah Provinsi Kepri dapat digesa,” ujar Junaidi.

Editor: Budi Adriansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *