Radarmalaka.com, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, membuka Bazar Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) Ke-X Tingkat Provinsi Kepri. Acara tersebut berlangsung di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Kota Batam, pada Senin, 20 Mei 2024.
Ansar didampingi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Kepri, Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Kepri, Tim Percepatan Pembangunan, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di Lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov), Kabupaten dan Kota di Kepri.
Ansar melakukan pemotongan pita untuk menandakan pembukaan acara Bazaar MTQH X secara resmi. Acara ini akan berlangsung hingga tanggal 28 Mei 2024.
Selain itu, di acara tersebut, Ansar mengunjungi booth milik peserta bazar untuk melihat produk-produk yang ditampilkan.
Ansar memberikan apresiasi kepada para peserta bazar secara khusus. Mereka menampilkan berbagai macam produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan dari daerah masing-masing. Produk ini menunjukkan beragamnya budaya masyarakat yang berada di Kepri.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang menampilkan produk-produk unggulan dari masing-masing daerah di Kepri. Masing-masing kita saling mengenal produk-produk apa saja yang ada di Kepulauan Riau” ungkap Ansar.
Ansar juga mengimbau agar kegiatan Bazar UMKM diadakan di setiap daerah. Dia menyebut bahwa UMKM merupakan faktor penting dalam membantu Provinsi Kepri keluar dari krisis ketika pandemi Covid-19 melanda.
“EKonomi Provinsi Kepri sampai mengalami turbulensi hebat, namun sekarang sudah tumbuh hingga menyentuh angka 5,2% yang mana ini merupakan yang tertinggi di Sumatera. Mari kita semakin memajukan UMKM kita karena jika semakin maju, UMKM maka akan semakin maju juga pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kepulauan Riau,” demikian Ansar.
Ansar berharap agar UMKM di Kepri dapat semakin naik kelas dan semakin maju lagi. Dia juga ingin agar UMKM tersebut dapat menembus pasar nasional dan juga internasional.
Karena itu, Pemprov Kepri bersama dengan Bank Riau Kepri Syariah, menyalurkan bantuan usaha tanpa bunga untuk UMKM sebesar Rp21,78 miliar dari November 2021 hingga Februari 2024 untuk 2.000 UMKM di Kepri.
Dia berharap agar melalui acara-acara seperti ini, kreativitas dan inovasi dari para pelaku UMKM di Provinsi Kepri dapat semakin meningkat.
“Demikian juga menjadi komitmen kita untuk selalu menampilkan produk-produk unggulan UMKM setiap daerah pada setiap acara-acara pemerintah,” ujar Ansar.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Mam