Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang mengadakan coffee morning bersama sejumlah stakeholder yang bertujuan membahas pelayanan wisatawan di Restoran Nite and Day Hotel.
Sekretaris Disbudpar Kota Tanjungpinang, Mulia Wiwin, menyatakan bahwa kegiatan coffee morning tersebut diadakan untuk menerima masukan, keluhan, dan saran dari berbagai stakeholder untuk meningkatkan layanan pariwisata di Tanjungpinang.
Wiwin menambahkan bahwa para pelaku pariwisata di Tanjungpinang turut hadir, selain itu hadir pula perwakilan dari Bea dan Cukai, Karantina, Imigrasi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan juga pihak terkait lainnya.
Berbagai masukan dan saran yang diterima pada kesempatan tersebut dianggap penting agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Tanjungpinang.
Beberapa contoh masukan yang diberikan oleh para agen travel, seperti permintaan pelayanan khusus kepada imigrasi, yang akan membantu meningkatkan kualitas layanan para wisatawan.
Selain itu, pelaku usaha pariwisata juga membahas tentang trip kapal ke luar negeri yang dinilai masih kurang, sehingga wisatawan asing yang ingin ke Tanjungpinang harus menyesuaikan jam keberangkatannya dengan kapal.
“Saat ini hanya ada tiga jadwal ke luar negeri ke Tanjungpinang, kami berharap agar jumlah tersebut dapat ditambah,” ujar Wiwin, pada Selasa, 4 Juni 2024.
Para pelaku usaha pariwisata juga menyampaikan keresahan mereka mengenai harga tiket kapal ke luar negeri yang masih banyak dikeluhkan oleh wisatawan.
Mereka merasa harga tiket tersebut masih terlalu mahal dan menjadi beban tersendiri bagi calon wisatawan yang ingin berwisata ke Kepulauan Riau (Kepri) maupun sebaliknya.
“Kami akan mengajukan keluhan-keluhan tersebut ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri dan berharap agar kekhawatiran pelaku usaha pariwisata dapat dipertimbangkan dalam menambah trip keberangkatan,” demikian Wiwin menyimpulkan.
Editor: Budi Adriansyah