Radarmalaka.com, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengajak Ikatan Keluarga Besar Bampalola (IKBB) Alor Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kota Batam, untuk saling bergandengan tangan dalam mempererat persaudaraan dan membangun Kepri agar menjadi lebih maju.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Ansar, saat dia hadir dalam acara Halalbihalal bersama warga IKBB Batam di Pelataran Mushola Al Jihad Melcem, Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam.
Ansar mengawali pertemuan dalam suasana yang penuh keakraban tersebut dengan menyampaikan rasa syukurnya, atas kesempatan bertemu dan bersilaturahmi langsung dengan warga Bampalola Alor NTT yang ada di Kota Batam.
“Perjumpaan ini sangat berharga, karena saya dapat bersilaturahmi sekaligus saling bermaaf-maafan dengan bapak ibu semua,” ungkap Ansar.
Melansir dari liputan6.com, Ansar menuturkan bahwa letak geografis Kepri yang strategis harus bisa dimanfaatkan secara benar. Menurutnya, hal tersebut dapat dilaksanakan karena Kepri memiliki modal toleransi yang selama ini telah berjalan dengan baik.
Di hadapan keluarga besar warga Bampalola, Ansar juga menyampaikan sejumlah program pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di bawah kepemimpinannya selama 3 tahun memimpin Kepri.
Dia menyebutkan beberapa capaian program pembangunan, seperti pembangunan Rumah Singgah di Kota Batam dan Kota Jakarta untuk membantu meringankan beban masyarakat Kepri yang tengah sakit dan menjalani pengobatan.
Selain itu, telah dilakukan pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban di Kabupaten Bintan serta pelayanan pemasangan ring jantung yang bisa dilaksanakan di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang yang tak perlu lagi membuat masyarakat Kepri berobat ke luar daerah.
Kemudian ada juga penyaluran bantuan modal dengan bunga 0 persen untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bantuan bagi rumah ibadah dari berbagai agama, pengiriman mubaligh ke daerah terpencil di wilayah Kepri, hingga pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah-wilayah terluar Kepri.
Selain itu, pemberian BPJS bagi lebih dari 46 ribu rumah tangga nelayan telah dilakukan sebagai upaya melindungi nelayan dan keluarga mereka dari risiko kecelakaan kerja.
Program ini sendiri telah berjalan selama 2 tahun dan akan dipertimbangkan untuk dilanjutkan serta diperluas agar mencakup pekerja rentan lainnya seperti ojek online dan sejenisnya.
Ansar juga menjelaskan tentang program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa S1 dan D3 pada tahun ini dengan anggaran sebesar Rp4,5 miliar. Pemberian beasiswa dilakukan secara adil dan merata melalui aplikasi beasiswa.kepriprov.go.id.
“Berbagai program yang dilakukan tersebut merupakan upaya kita untuk membawa Kepri pada arah yang lebih baik. Sekaligus memastikan seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari hasil kerja keras tersebut,” ucap Ansar.
Kegiatan Halalbihalal Bampalola diisi dengan tausiyah dari Ustad Asep Rabbani, yang dihadiri oleh ribuan warga berupa tokoh dan keluarga besar IKBB serta tokoh masyarakat Indonesia Timur. Acara berlangsung sangat meriah.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Fik