Martinus Tahu Siap Memipin Desa Umanen Lawalu dan Wujudkan Visi-misi Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH,MH dalam Program Adat Istiadat serta kembali mengangkat harkat dan martabat Umanen Lawalu sebagai narasumber adat istiadat Wesei Wehali dan juga memperbaiki Birokrasi Desa Umanen Lawalu.
Malaka – NTT- Dalam proses pendaftaran calon Desa Umanen Lawalu Kandidat Martinus Tahu diantar oleh sebagian tua-tua adat yang ada di Desa Umanen Lawalu.
Dengan pengalaman di Aparat desa selama 6 tahun sebagai kaur pelayanan, dirinya siap untuk maju dalam perhelatan Pilkades di Kabupaten Malaka – Provinsi NTT.
Martinus menjelaskan dirinya memilih tanggal 31 Oktober untuk mendaftar karena bertepatan dengan hajatan besar Penutupan Bulan Maria di Kabupaten Malaka.
Usai melakukan pendaftaran Cakades
Martinus Tahu saat ditemui wartawan (31/10/2022) dengan tegas mengatakan, Siap Memipin Desa Umanen Lawalu dan Wujudkan Visi-misi Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH,MH dalam Program Adat Istiadat serta kembali mengangkat harkat dan martabat Umanen Lawalu sebagai narasumber adat istiadat Wesei Wehali dan juga memperbaiki Birokrasi Desa Umanen Lawalu.
“Awalnya saya melihat perkembangan di pemerintahan desa ini mengalami kevakuman, maka dengan sendirinya saya sebagai perangkat desa, dalam hal ini kaur pelayanan siap maju dalam Pilkades di Desa Umanen Lawalu” Demikian disampaikan Cakades Umanen Lawalu usai melakukan pendaftaran di Panitia Pilkades Desa Umanen Lawalu Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka – Provinsi NTT. Senin, (31/10/2022.)
Martinus Tahu menjelaskan bahwa ia optimis karena melihat
dengan keadaan perjalanan pemerintahan desa saat ini dirinya rasa prihatin, karena antara hubungan Pemerintah desa dan masyarakat ada kersenjangan juga selalu ada meresahkan dan jarak antara desa dengan perangkat dan masyarakat.
Melihat kondisi seperti ini, untuk itu dirinya secara pribadi mengambil keputusan maju dalam perhelatan Pilkades di Desa Umanen Lawalu.
“Lebih baik saya beranikan diri masuk dengan berbagai keterbatasan dan kesederhanaan, Karena saya ingin mengelola tata kelola pemerintahan desa ini agar bisa berjalan dengan baik, sehingga masyarakat bisa merasa nyaman” Ungkap Martinus Tahu
Dirinya menyampaikan terkait rasa toleransi di dalam Desa Umanen Lawalu yang selama ini sudah hilang, untuk itu kita ini berbudaya sehingga toleransi harus di jalankan seperti “bahasa tetun Hedan fuan hidu dan”, tapi selama ini mungkin karena faktor apa maka semua bidang itu diambila ahli tanpa di jalankan, untuk itu dirinya optimis untuk mencalonkan diri, jika sebagai toko masyarakat tidak maju maka dirinya pikir lama-kelamaan motif adat istiadat di desa umanen Lawalu ini lama kelamaan akan punah dan tenggelam oleh kita sendiri, untuk itu dirinya komitmen untuk maju dan bangkitkan rasa percaya diri dari desa Umanen Lawalu ini sendiri, sama seperti visi misi dan pendahulu yang merintis lahirnya Desa Umanen Lawalu .
“Saya ingin memperbaiki hubungan antara masyarakat karena selama ini resah terhadap pemerintah desa. Saya tetap maju dan terus mempertahankan Umanen sebagai narasumber adat istiadat Wesei Wehali dan mengangkat harkat dan martabat Desa Umanen Lawalu dan memperbaiki Birokrasi Desa” Ungkapnya dengan tegas.
Sementara itu Ketua Panitia Desa Umanen Lawalu Tarcisius Seran Bria mengungkapkan bahwa saat di Desa Umanen Lawalu pihaknya menerima 5 Calon Kades.
Dirinya berharap agar masyarakat Desa Umanen Lawalu saat melakukan pemilihan dengan suara hati, dan tetap menjaga kemanan serta menjunjung tinggi keluargaan karena kita semua masih memiliki hubungan kekeluargaan.( regeneration /tim