Malaka – Ketidak hadiran Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Malaka, Yanuarius Boko dalam sidang perubahan anggaran DPRD Kabupaten Malaka merupakan isu dan tranding topik saat sidang Banggar dan Paripurna DPRD Kabupaten Malaka, Senin (26/9-2022).
Selama 4 kali Periode Sidang di DPRD tercatat Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Malaka tidak hadir dalam sidang Banggar, Komisi dan Paripurna Dewan padahal kehadiran mereka sangat dibutuhkan untuk menjelaskan teknis anggaran yang diajukan dalam pembahasan di DPRD yang tidak bisa dijelaskan Sekda sebagai Ketua TAPD .
Fenomena ketidak hadiran Pejabat di dinas Pendidikan Kabupatenn Malaka itu sejak masa Kepemimpin Plt Kadis Pendidikan Yohanes Klau hingga Plt Kadis, Yanuarius Boko.
Catatan lainnya, sejak menjabat sebagai Plt BKPSDM, Yanuarius Boko sering tidak menghadiri Sidang Dewan dengan dalih melakukan perjalanan dinas luar daerah.
Salah satu solusi yang ditawarkan DPRD yakni minta anggaran Perjalanan Dinas di Dinas Pendidikan didrop dalam pembahasan anggaran sehingga perilaku buruk Plt Kadis Pendidikan tidak terulang lagi di masa mendatang.
Anggota Banggar DPRD Kabupaten Malaka, Henry Melki Simu mengatakan hal itu disela acara Rapat Banggar DPRD Kabupaten Malaka bersama Pemerintah di Gedung DPRD Malaka, Senin.
” Setahu saya setiap kali pembahasan anggaran di DPRD baik di Komisi dan Banggar selama empat kali sidang ini tidak pernah bertemu Plt Kadis Pendidikan yang lama, Yohanes Klau dan Plt Kadis yang baru, Yanuarius Boko”
” Kalau bisa kita bersikap yang tegas dan tidak boleh dibiarkan nanti melonjak. Anehnya, hal itu dilakukan orang yang sama. Saya rasa kita tidak dihargai, dilecehkan dan justru dilakukan orang yang sama. Masih di BKD dia seperti itu dan saat Plt di Dinas Pendidikan juga masih sama. Padahal setiap sidang kita omong supaya saat sidang semua pimpinan SKPD hadir dan tidak boleh keluar daerah untuk melancarkan proses sidang di DPRD”
” Hari ini tidak ada satupun pejabat dari Dinas Pendidikan yang hadir padahal kita mau mendapatkan penjelasan dari dinas Pendidikan setiap item karena banyak pengurangan anggaran sehingga membutuhkan penjelasan saat pembahasan anggaran”
” Ini bukan baru satu kali tetapi sudah berulang-ulang dilakukan Plt Kadis. Anehnya orang seperti ini masih dipake pemerintah”
‘ Kita minta anggaran Perjalanan Dinas di Dinas Pendidikan didrop saja”
” Kehadiran Plt kadis itu penting untuk menjelaskan item-item anggaran karena mengalami banyak penurunan dan pengurangan anggaran yang begitu banyak yang tidak bisa dijelaskan Sekda secara teknis”
Sekda Malaka, Ferdinandus Un Muti dalam penjelasannya kepada Sidang Banggar mengatakan ketidak hadiran Plt Kadis Pendidikan Yanuarius Boko karena sedang menghadiri sidang P3K Guru di Denpasar.
Seperti disaksikan wartawan media ini, Sidang Banggar DPRD Kabupaten Malaka tidak dihadiri satupun Pejabat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malaka sehingga pembahasan di sidang banggar tentang Dinas Pendidikan nyaris lumpuh karena tidak ada satu pejabatpun bisa menjelaskan secara teknis item-item anggaran yang mengalami banyak penurunan dan pengurangan anggaran yang begitu banyak di Dinas Pendidikan. ( boni/tim)