Atambua: PS Malaka berhasil menjuarai Piala Soeratin U-15 NTT. Laga final yang berlangsung di lapangan Academy Bintang Timur, Minggu (20/11), Malaka mampu mengatasi permainan “titi toto” Bintang Timur Atambua dengan skor 1-0.
Pertandingam final antara PS Malaka vs Bintang Timur disaksikan ratusan pendukung kedua tim .
Bintang Timur mampu mengendalikan permainan, namun beberapa peluang emas gagal dikonversi menjadi gol.
Saat injury time memasuki 1 menit terakhir, Malaka mampu merobek gawang tim Macan Batas Bintang Timur lewat serangan balik yang menjadi senjata andalan tim Manu Meo Malaka. Hingga wasit Salmon Klass asal Rote meniup peluit akhir, kedudukan 1-0 untuk Malaka.
Sebagai juara pertama, Malaka membawa pulang Piala, Medali Emas dan uang pembinaan sebesar Rp.10.000.000. Juara dua Bintang Timur mendapat Piala, Medali Perak dan uang pembinaan Rp. 7.500.000. Juara ketika PSK Kupang mendapat Piala, Medali Perunggu dan uang pembinaan Rp.5.000.000, juara ke empat Perss Soe mendapat uang pembinaan Rp.2.500
000.
Tim Fair Play jatuh ketangan Platina FC, pemain terbaik dan top score diborong pemain Bintang Timur Gerald Bili, kiper terbaik dijatuh ketangan Penjaga Gawang Malaka.
Apresiasi Bagi Wasit Terbaik.
Academy Bintang Timur Atambua untuk pertama kalinya ditunjuk Asprov PSSI NTT sebagai penyelenggara Piala Soeratin U-15 NTT. Untuk meningkatkan level dan kualitas event ini, Wasit sebagai salah satu perangkat pertandingan menjadi perhatian panitia. Untuk meningkatkan kualitas wasit, dua hari sebelum pelaksanaan Soeratin U-15 NTT, dilakukan penyegaran wasit dengan menghadirkan instruktur wasit nasional, Benyamin Leo Betty.
Kualitas wasit yang baik sangat menentukan suksesnya turnamen sepak bola. Hal itu pun dipahami panitia turnamen Piala Soeratin U-15 NTT sehingga apresiasi khusus disediakan bagi wasit yang memimpin laga.
“Karena ini pertandingan usia dini, kami ingin menjaga pertandingan di Soeratin U-15 ini dan tidak ingin ada pertandingan yang dipimpin wasit ‘masuk angin’. Kami sudah dapat pelajaran berharga dari Piala El Tari Memorial Cup (ETMC) Lembata,” ujar Owner Bintang Timur Fary Francis, dalam jumpa pers di Lapangan Bintang Timur, Atambua, Minggu (20/11/2022).
Menurutnya, selain diberi penyegaran, akan ada apresiasi bagi wasit terbaik. Sebagai owner Bintang Timur, dirinya berjanji akan memberikan reward berupa peningkatan lisensi bagi wasit terbaik selama turnamen ini berlangsung.
Sembilan orang wasit yang bertugas di Soeratin U-15 Bintang Timur, tercatat mengantongi lisensi C2, untuk itu Bintang Timur akan membantu biaya lisensi C1 nasional bagi wasit yang terpilih.
“Wasit dengan penilaian terbaik akan kami beri kehormatan untuk memimpin laga final. Saya dapat bocoran, panitia sudah menyiapkan penghargaan berupa piagam, medali, dan biaya kursus lisensi C1 nasional untuk wasit terbaik,” ujar Anton Kia Ketua Komisi Wasit Asprov NTT.
Selain pemilihan wasit terbaik, panitia membentuk tim talent scouting Soeratin U-15 NTT, terdiri dari Indonesia Football Forever (IFF) Jakarta, Academy Bintang Timur dan Asprov PSSI NTT, juga telah menjaring 35 pemain bertalenta yang akan menjadi data base Asprov NTT.
“Mudah-mudahan ini bisa jadi pelajaran berharga untuk sejarah sepak bola NTT,” tutup Fary ( fw)