Radarmalaka.com, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menghadiri acara silaturahmi di Perumahan Muka Kuning Pratama, Kota Batam, pada Ahad, 9 Juni 2024.
Dia disambut dengan tabuhan kompang dan antusiasme tinggi dari masyarakat yang hadir di halaman Masjid Al-Fatah.
Dalam sambutannya, Ansar berterima kasih karena masih bisa bertatap muka dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut.
“Dengan silaturahmi kita dapat saling mengenal, dan dengan saling mengenal kita dapat saling bahu-membahu dalam membangun Kepri kita tercinta ini, karena semua masyarakat di Kepri itu sama, tidak ada masyarakat kelas satu atau dua,” ujarnya.
Ansar juga memaparkan berbagai program strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di berbagai bidang yang sudah berjalan selama tiga tahun.
Dia menekankan pentingnya penyebaran informasi program-program pemerintah agar dapat diketahui, dimanfaatkan, dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Kepri.
Di bidang pendidikan, Pemprov Kepri akan memberikan bantuan seragam dan SPP gratis kepada siswa-siswi SMA Negeri, SMK Negeri dan SLB se-Kepri yang merupakan sekolah-sekolah di bawah naungan Pemprov Kepri pada tahun ajaran baru.
Sedangkan untuk sekolah swasta, akan diberikan bantuan insentif untuk para gurunya. Program ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua siswa.
Sementara itu, untuk Sekolah Madrasah, bantuan akan disusul kemudian. Pemprov Kepri juga memberikan bantuan beasiswa untuk mahasiswa Kepri yang kuliah di D3 atau S1.
Menurut Ansar, siswa-siswi di Kepri adalah penentu utama dalam pembangunan daerah tersebut. Oleh karena itu, Pemprov Kepri berusaha semaksimal mungkin membantu bidang pendidikan dan mengharapkan orang tua dapat lebih fokus mendampingi dan mengawasi anak-anak mereka di rumah, sebab beban mereka sudah diringankan oleh Pemprov Kepri.
Selain di bidang pendidikan, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada 46 ribu lebih rumah tangga nelayan di seluruh Kepri.
Selain itu, ada program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) senilai Rp7 miliar untuk pengobatan masyarakat yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan, guna melindungi masyarakat Kepri.
Beberapa program fasilitas kesehatan juga dimaksimalkan oleh pemerintah, seperti dibangunnya Rumah Singgah di Kota Batam dan Jakarta yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri yang tengah berobat.
Juga ada pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan. Fasilitas Pemasangan Ring Jantung, dan Bedah Jantung di Rumah Sakit Provinsi di Kota Tanjungpinang.
Pemprov Kepri juga bekerjasama dengan Bank Riau Kepri Syariah untuk memberikan pinjaman modal usaha dengan bunga 0% untuk 2.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan nilai pagu sebesar Rp40 Juta di tahun 2024.
Ini menjadi salah satu upaya nyata Pemprov Kepri untuk mendorong UMKM di Kepri agar dapat naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Di bidang infrastruktur, Pemprov Kepri membangun pelabuhan Roro di Natuna dan Anambas serta menambah kapal Roro Nusantara 1 dan Nusantara 3.
Selain itu, sehingga akan ada penambahan Jembatan Batam-Bintan sepanjang 7,6 km yang sudah masuk ke tahap pengecekan kondisi tanah. Pemugaran bandara udara di Karimun juga direncanakan untuk melayani pesawat tipe besar.
“Karena semua program yang dibuat ini untuk masyarakat Kepri, maka Bapak Ibu semua harus mengetahuinya agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tutupnya.
Turut hadir pada acara silaturahmi tersebut, Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumala Sari, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Kepala Dinas Perhubungan, Ketua Yayasan dan DKM Masjid Al-Fatah, Ketua RW, RT, dan Tokoh Masyarakat, serta seluruh masyarakat dari Perumahan Muka Kuning Pratama.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Mam
