Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Headline

Leo Lelo Diduga Tipu DPP Partai  Demokrat Terkait Pelaksanaan Muscab Partai Demokrat di NTT

155
×

Leo Lelo Diduga Tipu DPP Partai  Demokrat Terkait Pelaksanaan Muscab Partai Demokrat di NTT

Sebarkan artikel ini

Kupang- Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT diduga kuat telah melakukan penipuan kepada DPP Partai Demokrat ( PD)  terkait pelaksanaan Musyarawah Cabang ( Muscab) PD  di Provinsi NTT.

Modus Penipuan Leo Lelo kepada DPP Partai Demokrat dapat dideteksi dari  penerapan aturan Muscab dengan mengunakan dua  metode dalam penetapan Calon pengurus Partai yakni  menggunakan SK Baru dan SK Lama DPAC.

Standart ganda penggunaan kedua SK itu sangat merugikan para Calon  Ketua dan Pengurus DPAC , berpotensi  menghancurkan Partai karena berujung  konflik yang harusnya tidak perlu terjadi   karena bisa  menimbulkan perpecahan simpatisan Partai Demokrat di masyarakat akar rumput.

Dengan pemanfaatan  2 SK yakni SK lama dan SK baru dalam Pelaksanaan Muscab  menandakan bahwa Leo Lelo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT memang  tidak paham urus Partai Demokrat , atau alasan kedua untuk memecah belah dan menghancurkan Partai Demokrat.

Wakil  Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi NTT, Faby Banase mengatakan hal itu kepada wartawan di Kupang – Ibu Kota Provinsi  NTT, Selasa (24/5-2022).

Faby Banase  mengatakan fakta yang terjadi di lapangan saat ini ,  yang dipertontonkan Ketua DPD PD NTT, Leo Lelo  merupakan bukti nyata tindakan Pembangkangan terhadap DPP Partai Demokrat Pimpinan AHY. Ini tidak boleh terjadi bila Partai Demokrat mau  maju dan berkembang di Provinsi NTT.

” Contoh konkrit, di Kabupaten TTU Leo  Lelo paksakan dengan  Calon Tunggal  dan Kabupaten  Malaka dipaksa 2 calon dengan menggunakan SK DPAC baru
Sedangkan Kabupaten Kupang mereka menggunakan SK DPAC yang lama”

” Dari contoh diatas terlihat jelas  Leo Lelo gunakan standar ganda dalam pengurusan Partai dan menganaktirikan Kabupaten-Kabupaten lain di NTT.  Ini bukti nyata  Leo Lelo  benar-benar  tidak paham Instruksi DPP terkait Pelaksanaan Muscab Partai Demokrat di NTT”

” Kalau Calon  Pemimpin   dilahirkan dari proses  Konflik maka hasilnya bisa kita lihat sekarang, pengelolaan organisasi benar-benar amburadul”

” Jangan bicara mau menang besar apalagi mau rebut kekuasaan dengan pola kerja seperti ini.  Hal itu ibarat mimpi disiang bolong ”

Sekretaris Demisioner DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka, Paulus Tolan kepada wartawan  meminta agar DPD PD NTT tidak diskriminatif dalam penerapan aturan Muscab.” Kalau Kabupaten Kupang bisa terapkan SK lama maka hal yang sama juga  harus dilakukan kepada  Malaka dan TTU sehingga terkesan tidak ada  tebang pilih dan diskriminatif”, ujarnya.

Dikatakannya, penerapan SK lama akan aman dan  tidak menimbulkan gejolak seperti saat ini. ” Justru penerapan SK baru itu yang menimbulkan kekacauan didalam tubuh PD dan akan merugikan Partai dimasa  mendatang”, ujarnya.

Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leo  Lelo ketika  dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp hanya membaca dan belum merespon  pertanyaan wartawan ( boni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *