Radarmalaka.com, Batam – Di bawah rintik gerimis, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, melakukan kunjungan ke Perumahan Odessa, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Batam Kota, untuk bertemu dengan masyarakat pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Kehadiran Ansar dan rombongan mereka yang terdiri dari Tim Percepatan Pembangunan Kepri dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri disambut dengan tabuhan kompang dan hadroh oleh ibu-ibu Majlis Ta’lim Masjid At-Taqwa dan antusiasme tinggi oleh masyarakat yang hadir di fasilitas umum (fasum) Perumahan Odessa.
Sesi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga Sholawat Busyro, Ansar mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa bertatap muka dengan masyarakat. Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir, meskipun cuacanya sedang gerimis.
Menurutnya, silaturahmi dan tatap muka langsung antara pemimpin dan masyarakat dapat mendekatkan diri dengan masyarakatnya, terutama masyarakat Kepri yang terdiri dari berbagai latar belakang ras, agama, dan budaya, tetapi tetap bersatu di bawah payung budaya Melayu.
Ansar menyampaikan berbagai program strategis yang telah dilakukan dan akan dilakukan Pemprov Kepri di berbagai bidang.
Di bidang kesehatan, Pemprov Kepri telah membangun Rumah Singgah di Batam dan Jakarta, yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri yang tengah berobat.
Selain itu, Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan dan Fasilitas Pemasangan Ring Jantung dan Bedah Jantung telah berjalan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) di Kota Tanjungpinang.
“Semua itu pemerintah provinsi sediakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, baik kesehatan jasmani maupun kesehatan mental dengan cara mengirimkan ustadz ke pulau-pulau,” ujarnya.
Ada juga bantuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) senilai Rp7 miliar untuk pengobatan masyarakat yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan.
Di bidang pendidikan, Pemprov Kepri akan memberikan bantuan Seragam Sekolah dan SPP gratis bagi siswa-siswi yang bersekolah di sekolah naungan Pemprov Kepri dan bantuan beasiswa untuk anak-anak Kepri yang sedang berkuliah D3 dan S1 serta beasiswa untuk para guru yang telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Negeri Padang (UNP).
“Anak-anak kita ini akan menjadi penentu yang akan membuat Kepri tumbuh menjadi daerah yang lebih maju di masa depan dan para guru-lah yang akan menjadi pembimbing anak-anak kita, agar dapat mewujudkan hal tersebut. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu bidang pendidikan dengan sebaik mungkin dan kepada orang tua juga diharapkan akan lebih fokus mendampingi dan mengawasi anak-anaknya di rumah,” katanya.
Di bidang ekonomi, bantuan pinjaman dengan bunga 0% disediakan untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hasil kerjasama Pemprov Kepri dengan Bank Riau Kepri Syariah yang sudah berjalan sejak Tahun 2021 dan akan dilanjutkan di tahun 2024 ini.
“Ini merupakan salah satu upaya nyata dari pemerintah provinsi untuk mendorong UMKM di Kepri agar dapat naik kelas,” jelasnya.
Dan program-program lainnya seperti Kepri Terang, program pengadaan pasokan listrik masyarakat-masyarakat di pulau terluar, bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk 46.000 masyarakat nelayan yang ditanggung oleh Pemprov Kepri, pembangunan pelabuhan roro dan penambahan kapal roro Nusantara 1 dan Nusantara 3, pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang merupakan terpanjang di Indonesia dan sudah masuk ke tahap pengecekan kondisi tanah serta pemugaran bandara udara di Kabupaten Karimun yang dirancang agar bisa melayani pesawat tipe besar mulai akhir tahun ini.
“Semua kegiatan ini dikerjakan oleh pemerintah provinsi untuk dipersembahkan bagi masyarakat Kepri dan hal ini perlu disebarluaskan agar dapat diketahui, dirasakan, serta dimanfaatkan oleh masyarakat Kepri,” tutupnya.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Mam