Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Kunjungan Gubernur Kepri ke Kampung Sidojadi: Silaturahmi, Capaian Pembangunan, dan Program Pemerintah yang Mensejahterakan

133
×

Kunjungan Gubernur Kepri ke Kampung Sidojadi: Silaturahmi, Capaian Pembangunan, dan Program Pemerintah yang Mensejahterakan

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyambangi masyarakat Kampung Sidojadi, Jalan Punai, RT 02/RW 09, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, pada Sabtu, 4 Mei 2024 malam.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka Silaturahmi dan Halalbihalal bersama masyarakat setempat menyambut suasana Syawal 1445 H.

Masyarakat Kampung Sidojadi sangat antusias dan bahagia menyambut kedatangan Ansar. Raut bahagia dan senyum tulus terpancar dari wajah mereka saat melihat Ansar hadir di kampung mereka.

Dalam acara silaturahmi tersebut,.Ansar didampingi oleh beberapa pejabat seperti Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri Darwin, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Kepri Riki Riolandi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kepri Abu Bakar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Provinsi Kepri Rika Azmi, serta Tim Percepatan Pembangunan Kepri yang diwakili oleh Sarafuddin Aluan dan Suyono Saeran.

Dalam sambutannya, Ansar mengajak masyarakat Kampung Sidojadi untuk bersyukur atas keberhasilan menjalani ibadah puasa serta berdoa bersama agar dapat bertemu kembali di bulan Ramadan tahun depan.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai yang telah dipupuk selama Ramadan untuk mencapai predikat muttaqin.

Ansar juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan bertemu dan berinteraksi langsung dengan masyarakat Kampung Sidojadi.

“Saya sangat senang bisa bertemu langsung dengan saudara-saudara sekalian di Kampung Sidojadi. Ini adalah momen yang sangat berharga bagi saya untuk bisa bersilaturahmi dan berbagi kebersamaan dengan masyarakat,” ujar Ansar.

Selanjutnya, Ansar memperkenalkan beberapa program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.

Mengingat masa sulit akibat pandemi Covid-19, Ansar mengingatkan bahwa pada saat itu, pertumbuhan ekonomi Kepri sempat terkontraksi sebesar 3,83 persen.

Namun, dengan kerja keras semua pihak, Kepri berhasil meraih predikat sebagai provinsi dengan penanganan Covid-19 terbaik di wilayah barat Indonesia dan memulai pemulihan ekonomi dan pembangunan di tujuh kabupaten dan kota.

Ansar memaparkan berbagai capaian pembangunan selama 3 tahun memimpin Kepri, mulai dari masa-masa sulit akibat badai ekonomi, hingga perlahan-lahan pembangunan dapat ditumbuhkan kembali, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, infrastruktur, pariwisata dan lainnya.

Dengan bangkitnya berbagai bidang tersebut, pertumbuhan ekonomi Kepri naik sebesar 5,2% tertinggi di Sumatera. Hal ini menunjukkan perkembangan ekonomi Kepri yang semakin maju dan berdaya saing setelah kita terpukul oleh pandemi Covid-19.

Ansar juga memaparkan berbagai program unggulan yang telah dilakukan Pemprov Kepri untuk kesejahteraan masyarakat selama masa kepemimpinannya.

Salah satunya adalah bantuan BPJS bagi lebih dari 46 ribu rumah tangga nelayan, sebagai bentuk perlindungan terhadap nelayan dan keluarga mereka dari risiko kecelakaan kerja. Program ini telah berjalan selama 2 tahun, dan akan dipertimbangkan untuk diperluas agar juga mencakup pekerja rentan lainnya seperti ojek dan sebagainya.

Terkait pendidikan, Ansar menjelaskan tentang program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa S1 dan D3 dengan anggaran Rp4,5 miliar di tahun 2024. Proses pemberian beasiswa dilakukan secara adil dan merata melalui aplikasi di beasiswa.kepriprov.go.id.

Selain itu, mulai tahun 2024, anggaran juga dialokasikan untuk program seragam sekolah gratis, serta bantuan SPP gratis di tahun 2025 bagi siswa SMA, SMK dan SLB.

Program-program strategis lainnya yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat antara lain pembangunan Rumah Singgah di Batam dan Jakarta yang gratis digunakan oleh masyarakat Kepri, pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban di Kabupaten Bintan, pemasangan Ring Jantung di Rumah Sakit Provinsi di Kota Tanjungpinang, bantuan modal dengan bunga 0 persen untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Bantuan Rumah Ibadah, Pengiriman Muballigh kedaerahan terpencil, Pembangunan BTS dan Program Kepri Terang.

“Seluruh program ini adalah ikhtiar kami untuk membawa Provinsi Kepri ke tingkat yang lebih baik dan memastikan seluruh masyarakat Kepri bisa merasakan hasil kerja keras kami semua dan bisa memanfaatkannya,” tutupnya.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ky