KSP Kopdit Obor Mas KCU BELU segera merealisasikan bantuan KUR bagi kelompok peternak sapi di Kabupaten Malaka.
Bantuan KUR itu akan diberikan kepada 8 kelompok penerima bantuan dengan jumlah anggota sebanyak 186 orang/penerima , setiap anggota bisa menerima Rp 25 Juta hingga Rp 26 Juta/ orang.
Diharapkan melalui bantuan KUR tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Manager Cabang KSP Obor Mas Belu, Herman Yosef Hariyanto mengatakan hal itu disela acara Sosialisasi bantuan KUR kepada rakyat Malaka di Haitimuk-Malaka- Provinsi NTT, Jumat ( 25/3-2022).
Dikatakannya, kegiatan sosialisasi yang digelar saat ini terkait KUR berupa pendanaan penggemukan sapi di Kabupaten Malaka dimana KSP Obor Mas menyiapkan dana dalam bentuk pinjaman, sementara untuk pendampingan di lapangan dilakukan tim Adhoc dari Provinsi NTT.
” Dalam program ini jumlah kredit yang diberikan mulai dari Rp 25 Juta hingga Rp 32 Juta/ orang dan diterima dalam bentuk sapi”
” Terkait pengembalian pinjamannya dilakukan saat panen dan sapinya dijual. Peternak hanya membayar angsuran pokoknya saja, sementara bunganya langsung dipotong saat awal pinjaman sehingga tidak ada beban saat pengembalian pinjaman”
” Pengembalian pokok pinjaman jangka waktu pengembaliannya selama 3 tahun atau 36 bulan , besarannya 50 persen dari penjualan sapi sehingga petani bisa membeli lagi. Dengan konsep ini setelah kredit pertama selesai peternak bisa kredit lagi untuk mengembangkan usahanya”
” Kita harapkan program ini berjalan lancar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat”, tandasnya.
Ketua Tim Adhoc Peternakan Provinsi NTT, Alfridus Bria Seran kepada wartawan mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan terutama kesiapan pakan dan kandang.
” Mulai hari ini hingga 6 April kita proses keanggotaan KSP Obor Mas termasuk harus masuk anggota Kopdit KSP Obor Mas.
Terima dana KUR dari KSP Obor Mas harus jadi anggota Obor Mas”
” Segala upaya yang dilakukan saat ini untuk mensejahterakan masyarakat”, tandasnya ( boni)
