Malaka – Komisi V DPRD Provinsi NTT mengunjungi BPBD Kabupaten Malaka melakukan pengecekan terkait berbagai persiapan untuk menghadapi potensi bencana banjir bandang Benenai di Kabupaten Malaka.
Pengecekan itu harus dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi mengingat saat ini Kabupaten Malaka dan beberapa Kabupaten tetangga sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga banjir bandang Benenai sewaktu – waktu bisa turun terjang Malaka.
Ada dua hal yang dicek yakni
kesiapan sumber daya dan kesiapan sarana prasarana.
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Agustinus Nahak mengatakan hal itu disela kunjungan kerja di Kantor BPBD Malaka, Jumat (29/11-2024).
Dikatakannya, sesuai hasil kunjungan di Malaka dari aspek ketersediaan SDM di BPBD sudah ada namun masih ada kekurangan sarana prasarana dan logistik.
Dikatakannya, dibidang sarana prasarana masih ditemukan mobil BNPB mengalami kerusakan namun belum ada upaya untuk perbaikannya.
Sementara untuk logistik, kata dia, tidak ada persediaan di kantor.
Kalak BPBD Malaka, Stefanus Nahak kepada wartawan mengatakan untuk SDM ada 9 ASN dan tenaga kontrak daerah terlatih sebanyak 13 orang terlatih.
” Untuk logistik di tahun anggaran 2024 tidak ada karena alasannya tidak ada uang dan baru dianggarkan di pembahasan APBD murni tahun 2025″, ujarnya.
” Mobil BNPB yang saat ini rusak kurang lebih setahun silam belum diperbaiki karena tidak ada anggaran dan baru diusulkan perbaikannya di pembahasan APBD murni 2025″, imbuhnya.
Dia mengatakan untuk operasional, mobil dinas Kalak digunakan untuk operasional di lapangan karena mobil yang biasanya untuk operasional masih mengalami kerusakan dan belum diperbaiki. ( boni)