Jakarta – Lima Anggota DPRD Kabupaten Malaka dari Komisi 2 masing-masing Ibu Bernadette Luruk Seran SP., Marselina Febiyanti Fanu, Petrus Nahak ST Andreas Nahak Seran SH. dan Antonius Un beraudiensi bersama dua Direktorat pada Kementrian Kelautan dan Perikanan RI di Jakarta, Rabu ( 29/6-2022).
Kelima Anggota DPRD Kabupaten Malaka itu diterima Ahmad Fausi, koordinator pembangunan pelabuhan dan Frits dari Direktorat Pelabuhan Perikanan.
Usai pertemuan dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Malaka, Bernadette Luruk Seran, SP kepada wartawan mengatakan pihak kementrian merepon positif pertemuan dengan Komisi 2 DPRD Kabupaten Malaka dan bersedia membantu rakyat Kabupaten Malaka melalui program Pemerintah Pusat.
” Pihak Kementrian langsung merespon untuk segera membantu alat tangkap ikan bagi nelayan, sementara untuk tempat pelabuhan pendaratan ikan ( PPI) pihak kementrian meminta kepada Pemda Malaka melalui Dinas terkait harus bekerja sama dengan Propinsi guna mendapatkan pelayanan”, ujarnya.
Dikatakannya, terkait kebutuhan rakyat akan Pelabuhan Pendaratan Ikan, Pemda Malaka harus berkoordinasi dengan Provinsi agar Malaka bisa masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Perikanan secara Nasional, sebab dari 579 Wilayah di Indonesia Kabupaten Malaka belum terdaftar didalamnya.
Dalam kesempatan pertemuan dengan pihak Kementrian , Komisi 2 DPRD Kabupaten Malaka menggambarkan secara utuh potensi perikanan di Kabupaten Malaka termasuk prospek dan tantangan yang dihadapi rakyat.
Diharapkan melalui pertemuan tesebut bisa mendapatkan respon posotif dari Kementrian untuk mengintervensi dengan berbagai program yang bermanfaat bagi rakyat dengan cara merubah mata pencaharian nelayan yang selama ini hanya sebagai usaha sambilan menjadi mata pencaharian utama agar bisa memperbaiki dan meningkatkan hasil perekonomian masyarakat melalui bidang perikanan. ( boni)