Radarmalaka.com, Jakarta – Rangkaian Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 Road to Karimun yang direncanakan digelar pada Agustus mendatang, resmi dimulai dengan Kick Off Meeting di Jakarta, Selasa, 11 April 2023.
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, hadir langsung dalam kick off meeting tersebut untuk memberikan paparan dan gambaran kesiapan Provinsi Kepri menjadi tuan rumah GTRA Summit 2023.
GTRA Summit 2023 akan bertemakan ‘Transformasi Reforma Agraria, Mewujudkan Kepastian Hukum, Keberlanjutan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat’.
Dari tema tersebut Ansar menjelaskan, ada empat isu penting yang akan diangkat. Isu pertama adalah penguatan skema legalisasi aset untuk pemukiman di atas air, pulau–pulau kecil, dan pulau kecil terluar, lalu isu kedua adalah resolusi penyelesaian konflik agraria yang terkait dengan kewenangan lintas sektor (BUMN/BUMD, BMN, kawasan hutan, pertambangan, transmigrasi dan tata ruang).
Adapun isu ketiga adalah arah kebijakan penyelesaian permasalahan tanah transmigrasi dan percepatan pemenuhan target sertifikat tanah transmigrasi, dan yang terakhir adalah percepatan redistribusi tanah yang bersumber dari pelepasan kawasan hutan.
“Tentu, dalam penyelesaian terkait 4 isu tersebut perlu dilakukan koordinasi, diskusi dan sinkronisasi dengan berbagai kementerian, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah terkait,” kata Ansar.
Untuk mensukseskan GTRA Summit 2023 Ansar memaparkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dengan menggandeng berbagai stakeholder terkait melakukan beberapa program strategis yang disejalankan dengan rangkaian kegiatan GTRA Summit 2023.
Di antaranya adalah melakukan sertifikasi sebanyak 2.500 pemukiman yang ada di kawasan pesisir, bantuan asuransi nelayan melalui keikutsertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada Tahun 2023 dengan total anggaran Rp6,9 miliar.
Kemudian juga sertifikasi kawasan mangrove seluas 254.887 Ha yang ada di wilayah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun.
Selanjutnya, pemberian bantuan benih ikan kakap putih, kerapu, teripang pasir, udang yang dilakukan oleh Pemprov Kepri dengan menggandeng Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam, yang menebar 1.020.500 ekor benih.
Serta launching produk dari PT Saipem Indonesia, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Internasional Ekspo yang akan merangkul 50 UMKM, baik dari regional Kepri, Nasional dan juga Internasional (Malaysia).
“Harapannya, tentu agar kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir dapat lebih meningkat melalui gagasan GTRA Summit. Oleh karena itu, perlunya upaya kita bersama dalam satukan tekad mensukseskan acara ini,” kata Ansar.
Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, membuka secara langsung Kick Off Meeting GTRA Summit Road to Karimun 2023.
Provinsi Kepri ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Gugus Tugas Reform Agraria/GTRA 2023 setelah ditetapkan pelaksanaan sebelumnya di Wakatobi Tahun 2022 lalu.
Kick off meeting GTRA Summit Road to Karimun 2023 ini dibuka oleh menteri ATR/Kepala BPN di Ballroom Hotel Artotel Suite Mangkuluhur, Jakarta.
Adapun melalui kegiatan GTRA Summit 2023 Gugus Tugas Reforma Agraria ini diharapkan segera bisa mengintegrasikan, memadukan seluruh kementerian, lembaga, dan juga pemerintah daerah semuanya bekerja dengan tujuan yang sama yakni menyelesaikan masalah-masalah lahan yang ada di masyarakat, tidak ada yang lain, agar sengketa lahan bisa segera diselesaikan.
Adapun tema GTRA Summit 2023 adalah ‘Reforma Agraria Mewujudkan Kepastian Hukum untuk Kesejahteraan Rakyat, di antaranya pensertifikatan tanah di atas air khusus untuk nelayan pesisir.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Jlu/Yed