Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaHeadlinePolitikRegional

Khabar Gembira Bagi Rakyat Malaka !! Lahan Pertanian Berbatu di Pegunungan Bisa Diolah Jadi Kebun !! SBS-HMS Bisa Beri Solusi!!

49
×

Khabar Gembira Bagi Rakyat Malaka !! Lahan Pertanian Berbatu di Pegunungan Bisa Diolah Jadi Kebun !! SBS-HMS Bisa Beri Solusi!!

Sebarkan artikel ini

Malaka – Khabar gembira bagi para petani di wilayah pegunungan Malaka karena lahan-lahan pertanian berbatu milik warga bisa dikelola menjadi kebun yang representatif untuk menunjang para petani di desa.

Pemerintah melalui dinas pertanian bisa mengolah tanah rakyat di pegunungan dengan alat berat exavator melalui program terasering.

Kebijakan ini harus diambil untuk membantu para petani di pegunungan. Sementara itu pengolahan tanah rakyat dengan trakror lahan kering tetap dilakukan untuk membantu para petani guna mengimplementasikan program kerja kebun untuk rakyat usungan Paslon SBS-HMS jika terpilih dalam Pilkada Malaka 27 November.

Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan hal itu
dalam Kampanye Terbatas Paslon SBS-HMS bersama warga Kecamatan Rinhat di Biudukfoho, Jumat (1/11-2024).

Dikatakannya, salah satu program unggulan SBS-HMS yakni kerja kebun untuk rakyat, baik lahan kering dan lahan basah. Dia mengatakan, khususnya untuk lahan kering pemerintah bisa kerjakan dengan dua cara yakni mengolah tanah dengan traktor besar untuk lahan yang tidak berbatu. Sementara untuk lahan pegunungan yang berbatu bisa dikerjakan dengan alat berat ( exavator) untuk membuat terasering.

Bupati Perdana Malaka itu mengatakan kerja kebun dengan alat berat itu bisa menggunakan exavator yang disewa.

” Program terasering itu sangat bagus karena tanah rakyat hanya diolah satu kali tetapi bisa digunakan bertahun-tahun. Manfaatnya sangat besar karena tanah yang diolah tetap subur sekaligus untuk menghindari pola pertanian berpindah-pindah dan tebas bakar. Melalui program ini tanah yang berbatu bisa diolah menjadi lahan produktif “, ujarnya.

” Kerja kebun untuk rakyat merupakan program unggulan SBS-HMS sehingga pasti dialokasikan anggaran yang memadai untuk merealisasikan program tersebut karena prinsip pengelolaan APBD versi SBS-HMS : ” Uang rakyat dikembalikan ke rakyat, untuk rakyat jangan katakan mahal dan untuk rakyat jangan katakan tidak ada uang”, tandasnya. ( boni)