Malaka – Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Malaka,
Fransiskus Xaverius Taolin, S. Fil mendesak Polda NTT untuk segera mengusut tuntas kekerasan terhadap mahasiwa Papua yang menggelar aksi demonstrasi di Kupang belum lama ini.
Apapun alasannya, segala bentuk kekerasan di Provinsi NTT harus dihilangkan , siapapun orangnya harus diusut, bila melanggar hukum harus ditindak.
Masyarakat Papua yang berada dimana saja khususnya di Kota Kupang supaya jangan terprofokasi karena tindakan yang dilakukan itu tindakan oknum bukan mengatasnamakan masyarakat NTT, sehingga masalah ini sebaiknya diserahkan ke Pihak berwajib.
Fransiskus mengatakan hal itu kepada wartawan di Betun, Ibu Kota Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Minggu (3/12-2023)
Dikatakannya, langkah pertama yang harus diambil Polda NTT yakni menangkap dan memeriksa para pelaku tanpa pandang bulu, termasuk para aktor intelektual dibalik aksi kekerasan tersebut.
” Kalau ada oknum ormas yang terlibat maka harus ditangkap dan diperiksa karena itu tindakan pribadi bukan mengatasnamakan masyarakat NTT”, ujarnya.
Dikatakannya, Kapolda NTT harus mengambil tindakan tegas kepada para pelaku kekerasan sehingga memberikan efek jera termasuk penangannya harus disampaikan kepada masyarakat luas melalui media agar tidak menjadi pertanyaan masyarakat.
Dirinya meminta Polda NTT mengambil langkah cepat dan cerdas agar masalah kekerasan itu tidak meluas dan merembet pada hal-hal lain yang merugikan masyarakat NTT, apalagi dalam Bulan Desember ini masyarakat lagi mempersiapkan diri merayakan Natal . ( boni)