( Photo : Ketua DPC Demisioner TTU, Yohanes Salem,bersama Agustinus Sanam/Ketua DPAC Noemuti dan Stefanus Tanmau/Ketua DPAC Noemuti Timur)
Kefamenanu – Stefanus Tanmau , Ketua DPAC Demisioner kecamatan Noemuti Timur – Kabupaten TTU sudah mendedikasikan dirinya sejak tahun 2003 untuk membangun dan membesarkan Partai Demokrat di wilayah kerjanya.
Selama bergabung dirinya memberikan sumbangsih luar biasa untuk kebesaran Partai Demokrat , diantaranya menghantar Jefry Riwu Kore,,Anita Gah menjadi DPRI setiap Periode , Ansel Tallo menjadi ADPRD Propinsi NTT 3 periode.
Selain itu, di dapil Noemuti Timur dirinya bersama jajaran pengurus selalu berkontribusi dalam Perolehan Kursi DPRD di Kabupaten setiap pileg dan menjadi Lumbung suara Partai Demokrat .
Stefanus Tamnau, Ketua DPAC Demisioner Noemuti Timur-Kabupaten TTU kepada Wartawan di Kefamenanu, Sabtu (4/6-2022) membenarkan dirinya diberhentikan sepihak saat Verifikasi oleh Satgas DPD partai Demokrat NTT.
” Ya benar, saya diganti sepihak tanpa ada konfirmasi. Saya menduga karena ada konflik kepentingan antara Oknum Tim Satgas Verifikasi DPD NTT yang juga akan maju di dapil yang sama dengan Ketua DPC Demisioner Yohanes Salem.
Yang saya dengar, Oknum Satgas ini menurut informasi disiapkan sebagai Calon Sekretaris DPC yang disiapkan untuk mendampingi Ketua DPC pilihan DPD yang didesain jadi calon tunggal Ketua DPC TTU “, ujarnya.
” Saya sangat sayangkan perilaku oknum DPD PD NTT yang tidak paham perjuangan kami. Mereka baku rebut Posisi kami di DPAC yang jadi korban”
” Jika saya diberhentikan dengan alasan tidak berijasah SMA,tapi DPD Partai Demokrat perlu tahu, saya ini Legiun Veteran Pasukan Garuda IV yang bertugas di Gurun Sinai Mesir. Kami Bergabung ke Demokrat karena ada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,,kami gabung bukan karena Bapak Leo Lelo atau Bapak John Salem,,karena kami tahu napasnya Demokrat”
” Kami minta agar DPP PD melakukan Investigasi,dan apabila dibutuhkan keterangan dalam sidang Mahkamah Partai nanti, kami siap berangkat ke Jakarta untuk beberkan semua persoalan yang dihadapi saat ini termasuk pengelolaan Manajemen Partai Demokrat di DPD NTT”
” Kami tetap berada di Partai Demokrat karena kami Cinta Demokrat. Kami sangat loyal terhadap organisasi tetapi bukan terhadap oknum pengurus”, tandasnya. ( boni)