Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Jalan Daeng Celak Menuju Senggarang Akan Ditutup, Begini Rencana Pengalihan Jalur Lalu Lintasnya

187
×

Jalan Daeng Celak Menuju Senggarang Akan Ditutup, Begini Rencana Pengalihan Jalur Lalu Lintasnya

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Akses jalan Daeng Celak menuju Senggarang direncanakan akan ditutup pada masa yang akan datang. Penutupan akses ini disebabkan oleh pengerjaan pembangunan Box Culvert di ruas Jalan Daeng Celak.

Selain itu, pihak pelaksana pekerjaan akan mensosialisasikan lebih lanjut kepada Camat Tanjungpinang Kota dan para Lurah (khususnya Lurah Kampung Bugis dan Senggarang) mengenai pengalihan arus lalu lintas dan penutupan akses pada ruas Jalan Nasional Simpang RSUP-Senggarang.

Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, Savran Shadiq, telah mengonfirmasi penutupan jalan tertentu melalui pesan WhatsApp, pada Selasa, 11 Juni 2024. Namun, menurut Savran, saat ini akses jalan tersebut masih bisa dilalui oleh pengendara.

“Sementara ini masih bisa diakses, namun kami mengimbau untuk melewati jalan alternatif yang telah kami informasikan kemarin,” lanjut Savran.

Jalan alternatif yang telah disiapkan adalah dari arah Tanjungpinang menuju Jalan Daeng Celak, belok kiri arah Jalan Sei Timun, menuju Jalan Daeng Kamboja atau Jalan Senggarang Km. 14.

Dari Senggarang, pengendara dapat melalui Jalan Damai atau Jalan Tanjung Lanjut menuju Jalan Daeng Kamboja.

Pihak Dishub juga mengimbau agar masyarakat menghindari jalan yang sedang dalam pembangunan.

Sekretaris Camat Tanjungpinang Kota, Ruslan, menjelaskan penutupan jalan Daeng Celak akan diterapkan pada 19 Juni 2024 setelah hari raya Idul Adha.

Ruslan menyatakan bahwa untuk jalan alternatif akan digunakan lajur yang disepakati dalam rapat bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang yang disertai dengan rekomendasi dari berbagai pihak terkait.

Ruslan menuturkan bahwa sementara ini stakeholder terkait masih akan melakukan persiapan terlebih dahulu, serta simulasi oleh jajaran Dishub dan Kepolisian sebelum akhirnya menjalankannya pada 19 Juni mendatang. Pembangunan proyek tersebut direncanakan akan selesai sekitar bulan Oktober 2024.

Meski begitu, jika ada percepatan maka proyek tersebut diprediksi akan selesai lebih cepat pada Agustus 2024, sehingga arus jalan di kawasan tersebut bisa segera diakses.

Namun, Kabid Lalulintas Dishub Tanjungpinang, Savran Shadiq mengimbau masyarakat untuk memilih menggunakan jalan alternatif yang telah disediakan.

Sementara itu, Camat Tanjungpinang Kota mendorong warga untuk mendukung penutupan akses jalan ini dengan tidak melewati daerah pembangunan dan menggunakan rute alternatif.

Camat juga berharap agar warga yang melakukan aktivitas (bekerja) di Senggarang dan sekitarnya dapat memaklumi penutupan jalan ini agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

Edisi: Budi Adriansyah