Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang mengadakan apel kesiapan untuk pelaksanaan elektronik Coklit (e-Coklit) bagi Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Kota Tanjungpinang, pada Senin, 24 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faisal menyatakan bahwa para petugas Pantarlih akan bertugas di lapangan di wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing untuk melakukan pemutakhiran data pemilih sebanyak 172.485.
Data tersebut akan menjadi rujukan utama dalam penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan nantinya menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk digunakan pada Pilkada 27 November mendatang.
“Pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih sangat krusial dalam menentukan tahapan Pilkada selanjutnya. Mulai dari penentuan jumlah TPS, alokasi logistik, pola sosialisasi Pemilu, kampanye, rekapitulasi hasil suara, dan lain sebagainya. Jika hasil pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan Pilkada selanjutnya juga akan sangat terganggu,” jelas Faisal.
Faisal meminta kepada 637 petugas Pantarlih yang telah dilantik untuk menjalankan tugas negara di 18 kelurahan se-Kota Tanjungpinang, mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024 dengan komitmen tinggi untuk menyukseskan tahapan Pilkada ini.
Dia juga menekankan pentingnya melakukan koordinasi langsung dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun semua jajaran kelurahan di lapangan untuk memastikan pelaksanaan tahapan Pilkada berjalan dengan aman, damai, dan terkendali.
Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menambahkan bahwa pentingnya peran Pantarlih dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan memastikan data pemilih yang akurat dan terbaru guna memastikan bahwa hak pilih setiap warga negara dapat terjamin.
Dia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan memastikan data kependudukan mereka tercatat dengan benar dan melaporkan jika ada kesalahan atau perubahan data.
“Semua hal tersebut diharapkan dapat membantu dalam mewujudkan Pilkada yang sukses dan demokratis di kota Tanjungpinang,” ujar Zulhidayat.
Editor: Budi Adriansyah
