Malaka – Bupati Malaka, Simon Nahak diminta untuk menjelaskan tentang salah satu program unggulan yang diusung yakni Program Swasembada Pangan.
Penjelasan itu sangat penting agar anggota Dewan mendapatkan pemahaman yang benar dan utuh soal program unggulan tersebut sehingga dapat memberikan dukungan dalam penganggaran.
Selain dukungan dalam penganggaran anggota dewan juga bisa mengawal dan mengontrol implementasi program tersebut agar bermanfaat bagi rakyat.
Penegasan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar, Henry Melki Simu kepada wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Malaka di Betun , Jumat (10 /6-2022).
Henry mengatakan sejak Simon Nahak pimpin Malaka belum ada penjelasan resmi dari Bupati Malaka terkait program Swasembada Pangan itu.
” Secara kelembagaan, kami di DPRD sangat mengharapkan penjelasan resmi Bupati Malaka terkait Program unggulan itu agar diketahui anggota dewan”
” Dewan mau tau banyak apa sih Program Swasembada Pangan itu. Apa definisinya, konsepnya seperti apa serta operasionalnya apa perlu dijabarkan secara detail kepada seluruh anggota dewan”
” Kenapa program unggulan itu harus dijelaskan Bupati? Itu karena dalam RDP dengan Dinas Pertanian ternyata Kadisnya tidak bisa menjelaskan secara detail tentang Program Swasembada Pangan secara utuh kepada anggota dewan. Ternyata pemahaman kadis soal Swasembada Pangan itu hanya sebatas pengadaan pupuk,bibit dan obat-obatan pertanian serta air irigasi”
” Jadi dalam RDP kami minta kehadiran Bupati agar bisa menjelaskan hal-hal seperti ini agar dipahami anggota Dewan sehingga bisa mendukung dalam penganggarannya karena hal ini termasuk program unggulan Bupati. Bagaimana Dewan bisa taruh anggaran disana sementara anggota dewan tidak tahu apa-apa soal program itu?”
” Sebagai mitra Pemerintah tentu kita harus memberikan dukungan termasuk melakukan kontrol pelaksanaannya terkait implementasi program di lapangan”, ujarnya.
Ketua Komisi 2, Bernadette L Seran, SP kepada wartawan mengatakan hal senada.
” Kita dari Komisi 2 juga sangat berharap kehadiran Bupati Malaka untuk menjelaskan hal itu dihadapan anggota dewan sehingga sebagai mitra Komisi dapat memahami program tersebut secara utuh guna memberikan dukungan dalam penganggaran dan pengawalan di lapangan”
” Ini sudah tahun kedua SN-KT pimpin Malaka namun penjelasan Bupati secara resmi kepada anggota dewan belum ada. Kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama Bupati bisa memberikan gambaran utuh terkait program Swasembada Pangan agar dipahami seluruh anggota dewan”, ujarnya.
Bupati Malaka melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Malaka, Carlos Monis kepada wartawan di Kantor DPRD Malaka mengatakan dirinya akan melaporkan harapan dari Bapak/Ibu Anggota Dewan kepada Bupati Malaka guna mendapatkan arahan lebih lanjut. ( boni)