Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Headline

Hasil Cabor Panahan Sea Games Vietnam: Meski Pemanah Compund Perorangan Tumbang, Peluang Masih Tersisa Men dan Mixed Team.

69
×

Hasil Cabor Panahan Sea Games Vietnam: Meski Pemanah Compund Perorangan Tumbang, Peluang Masih Tersisa Men dan Mixed Team.

Sebarkan artikel ini

Hanoi: Cabang Olahraga (Cabor) Panahan Sea Gaes ke-31 Vietnama hari ini memulai babak eliminasi pada divisi Compound. Pada babak 1/8 divisi Compound Indonesia meloloskan 2 atlit putra dan 1 atlit putri. Atlit senior asal DI Yogyakarta Prima Wisnu Wardhana kali ini didampingi pendatang baru dari Jawa Barat Deki Adika Hastian. Sedangkan di nomor putri satu-satunya atlit senior asal Jawa Barat Sri Ranti, karena di putri Indonesia hanya menampilkan Sri Ranti.

Pada babak 1/8 final Prima Wisnu Wardhana tumbang saat bertemu Lee Chung Hee Alan (Singapore) dengan skore tipis 138-139. Sedangkan Deki Adika Hastian kandas saat bertemu Van Day Nguyen (Vietnam) dengan skore 138-143.

Indonesia sempat menaruh harapan pada satu-satunya atlit putri yang ditampilkan pada Sea Games Vietnam Sri Ranti. Mojang Priangan tampil percaya diri mentudahi perlawanan Phone Kamkeo (Laos) dengan skor 143-137. Namun di babak 1/4 langkah Sri Ranti kandas ditangan pemanah Singapore Madeleine Ong Xue Li dengan skore 134-136.

Dengan hasil ini maka harapan Indonesia untuk mendulang emas di divisi Compund tersisa di nomor Men Team, dimana trio pemanah Indonesia yang terdiri dari Prima Wisnu Wardhana, Deki Adika Hastian, Hendika Pratama Putra akan menantang trio pemanah asal Myanmar, Kyaw Thiha Oo, Nay Myo Aung, Zin Thu Rain Mhu di babak 1/4 final.

Satu lagi peluang Indonesia masih tersisa di nomor Mixed Team, Indonesia akan menurunkan duet atlit senior Prima Wisnu Wardhana dan Sri Ranti. Indonesia akan tampil di babak 1/4 final melawan duet pemanah Vietnam Thi Hai Chau Nguyen dan Trung Hieu Tran.

Menyikapi tumbangnya atlit di nomor Individu Compound, Manejer Timnas Panahan Ary Koeswiranto menilai kekuatan panahan di Kawasan Asia Tenggara sudah sangat merata. Untuk itu ketenangan saat bertanding dan jam terbang juga menjadi faktor penting. Pengalaman bertanding memegang peranan.

Lanjut Ary, ketenangan atlit dalam menghadapi papan score saat atau pada saat tertekan dengan score berada di bawah lawan tidak mudah, butuh pembelajaran dari banyaknya frequensi pertandingan yang diikuti. ( fw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *