Radarmalaka.com, Natuna – Setelah selesai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, beserta rombongan, kembali melanjutkan kegiatan silaturahmi dan halalbihalal ke salah satu kabupaten terdepan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu Kabupaten Natuna, pada Senin, 6 Mei 2024.
Mereka bergerak dari pelabuhan Tarempa, KKA, pada Senin, 6 Mei 2024 siang. Ansar beserta rombongan tiba di Pelabuhan Midai, Kabupaten Natuna, pukul 15.00 WIB, setelah menempuh perjalanan selama 5 jam menggunakan MV. Seven Star.
Kedatangan.Ansar disambut meriah oleh warga setempat dengan atraksi drum band siswa SMA. Antusiasme masyarakat sangat terasa dan ditandai dengan ramainya penyambutan di pelabuhan menuju ke tempat acara.
Setelah tiba di Midai, rombongan kembali melanjutkan perjalanan maraton menyusuri Laut Natuna menuju ke Serasan dan tiba pada malam hari dengan penyerahan bantuan yang dilaksanakan pada Selasa, 7 Mei 2024 pagi.
Dari Serasan, aktivitas tanpa henti untuk bersilaturahmi dengan masyarakat berlanjut. Ansar pergi ke Pulau Subi dan tiba di Ranai setelah menempuh perjalanan selama 2,5 jam.
Di seluruh kecamatan yang dikunjungi, tampak masyarakat sangat antusias menunggu kedatangan Ansar beserta rombongan. Berbagai atraksi mulai dari kompang hingga drum band digeber untuk menyambut kedatangan mereka.
Di Kecamatan Midai, Serasan, dan Subi, berbagai bantuan diserahkan oleh Ansar, antara lain bantuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, bantuan sektor pertanian dan kelautan, bantuan pada sektor pendidikan, bantuan kepada perangkat desa, serta pembangunan untuk beberapa infrastruktur, sarana, dan prasarana.
Jenis bantuan yang diberikan di Kabupaten Natuna meliputi hibah rumah ibadah, insentif kepada guru (MA, PAUD, RA, TK), insentif keagamaan (guru agama non-formal, penyuluh non-PNS, pemuka agama tetap), bantuan pertanian (alat mesin pertanian, benih cabai, benih pada, pupuk, dan pestisida), bantuan perikanan (BPJS untuk nelayan, pancing ulur, kawat bubu), dan bantuan sembako.
Tak hanya itu, diserahkan juga insentif untuk Tim Pendamping Keluarga (TPK), bantuan insentif kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Babinpotmar, Babinpotdirga, bantuan paket peralatan olahraga (bola volley, net volley, net takraw, bola takraw, bola kaki), bantuan transportasi laut dan darat untuk siswa SMA, bantuan subsidi SPP, bantuan Kades, bantuan LPM, bantuan BPD, bantuan RT/RW, bantuan operasional Posyandu, dan bantuan pada sektor pembangunan untuk beberapa infrastruktur, sarana, dan prasarana.
Total bantuan yang diberikan di Kabupaten Natuna di tiga kecamatan senilai Rp15,35 miliar dengan rincian Kecamatan Midai senilai Rp4,71 miliar, Kecamatan Serasan Rp4,41 miliar, dan Kecamatan Subi Rp6,23 miliar.
Ansar menyatakan, sebagai Kabupaten yang merupakan beranda terdepan NKRI, tentunya berbagai bantuan yang diberikan saat ini tidak langsung menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat namun diharapkan tentu dapat mengurangi beban masyarakat.
“Bantuan-bantuan yang diberikan ini bertujuan membantu masyarakat. Sebagai contoh, pada bulan Juli ini, biaya SPP bagi anak-anak SMA/SMK/SLB akan digratiskan sehingga meringankan beban orang tua. Demikian juga pada guru, kami terus memberikan insentif agar semakin semangat membentuk generasi emas Kepri,” ucapnya.
Ansar juga menggunakan kesempatan tersebut untuk memaparkan berbagai macam program unggulan dan program strategis yang sedang dia kembangkan. Mulai dari pembangunan Rumah Singgah di Jakarta dan Batam, program strategis di bidang pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan masyarakat.
“Program-program ini dibuat untuk masyarakat, sehingga penting bagi mereka untuk mengetahui dan memanfaatkannya,” pungkas Ansar.
Ansar berharap masyarakat Natuna akan mendukung berbagai rencana pembangunan di Kabupaten tersebut agar setiap tahunnya bisa menambah porsi pembangunan yang diharapkan, baik dari segi pendidikan, pertanian, kelautan, perikanan, infrastruktur berupa jalan dan transportasi, serta berbagai kebutuhan dasar masyarakat lainnya yang harus dipenuhi oleh Pemerintah.
Turut mendampingi Ansar adalah Anggota DPRD Kepri Mustamin Bakri dan Harry Yanto, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala BKAD Venni Meitaria, Kepala Dinas Pendidikan Andi Agung, Kepala Dinas Perkim Said Nursyahdu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Said Sudradjat, Kepala Dinas ESDM M. Darwin, Kepala DKP2KH Rika Azmi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga M. Ikhsan, Kadis PMD Dukcapil Misbardi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Riki Rionaldi, Kepala Biro Pemerintahan Zulhendri, Kepala Biro Adpim Dody Sepka, Kepala Biro Kesra Aiyub, dan Kepala Biro Umum Abdullah.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Zah